Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Golkar Punya Mesin Rebut Suara Pemilih Jokowi dan Prabowo di 2024

RO/Micom
03/12/2021 14:18
Golkar Punya Mesin Rebut Suara Pemilih Jokowi dan Prabowo di 2024
.(Dok unpad)

PENGAMAT politik dari Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, menyatakan Partai Golkar memiliki mesin untuk merebut suara pemilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto demi memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Menurutnya, mesin tersebut tinggal menunggu internal Partai Golkar untuk dimanfaatkan mendulang suara bagi calon presiden yang diusung Golkar nantinya. 

"Ini pekerjaan yang harusnya bisa dilakukan Golkar karena punya mesin politik besar," ucap Kunto, Jumat (3/12).

Dia menjelaskan bahwa suara pemilih Jokowi di Pilpres 2019 yang dikenal dengan istilah cebong serta suara pemilih Prabowo di Pilpres 2019 yang dikenal dengan istilah kampret harus bisa direbut oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bila kelak resmi diusung menjadi capres pada Pilpres 2024.

Menurutnya, salah satu cara merebut suara pemilih Jokowi dan Prabowo ialah dengan menggandeng tokoh yang dekat atau menjadi simbol dua sosok tersebut. 

Kunto berpendapat, salah tokoh yang bisa membantu merebut suara kelompok pemilih Jokowi ialah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Asal Airlangga bisa pecah itu ambil suara Prabowo dari kampret, kemudian ambil suara cebong dengan dukungan Jokowi atau meminang Ganjar, itu bisa terjadi," ucap Kunto.

"Misal Ganjar direbut untuk suara cebong, lalu untuk suara kampretnya kalau enggak Airlangga harus dekatin siapa sebagai simbol kampret," imbuhnya.

Ia menambahkan, Airlangga masih memiliki waktu lebih dari dua tahun untuk meningkatkan elektabilitas diri. 

"Airlangga masih punya waktu satu sampai dua tahun ini untuk menjadikan dirinya tokoh yang jadi mercusuar gerakan atau nilai tertentu," katanya.

Sebelumnya, pengamat poiltik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin memperkirakan perolehan suara Prabowo di Jabar bakal mengalami penurunan bila maju kembali menjadi capres di Pilpres 2024.

Menurutnya, konstruksi pemilih di Jabar senantiasa berubah dari pemilu ke pemilu, serta karakter masyarakat Jabar mudah terpesona dan kecewa. (J-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya