Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA PWNU Banten Bunyamin menyatakan akan taat dan patuh pada arahan para kiai sepuh yang telah memberikan masukan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pelaksanaan Muktamar ke-34 di Lampung yang rencananya dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021 diundur Januari tahun depan.
Di samping alasan situasi yang masih pandemi covid-1, pengunduran muktamar akan membuat persiapan bisa lebih maksimal. "Saya dapat info dari panitia di Lampung bahwa pembangunan aula belum selesai jika muktamar dimajukan, daripada terlalu beresiko lebih baik dimundurkan saja muktamarnya," ujar Bunyamin, Jumat (26/11).
Terkait keinganan pihak yang ingin muktamar dimajukan, Bunyamin mengajak untuk berpikir jernih dan rasional demi kepentingan umat.
"Saya mengajak bagi yang ingin muktamar dimajukan untuk berpikir dengan jernih dan rasional demi kepentingan umat," ujar Bunyamin.
Walaupun disndur, lanjut Bunyamin, secara organisasi PBNU masih tetap berjalan dengan baik dan roda kerja tetap berputar. Bahkan, Ketua Umum PBNU Said Aqil masih bertandang ke daerah guna menghadiri undangan Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). "Saya melihat Abuya Kyai Said masih keliling ke daerah-daerah menghadiri undangan pengurus PCNU dan PWNU, dan secara organisasi juga masih berjalan dengan baik walaupun muktamr di undur," ujar Bunyamin.
Bunyamin mengimbau kepada para pengurus PCNU dan PWNU untuk ikut menjaga kondusifitas NU dari pihak-pihak yang ingin membuat gaduh. "Apalagi kiai sepuh sudah turun gunung. Siapapun yang jadi Ketua Umum PBNU kita doakan semoga tetap solid menjaga keutuhan NU. Agar NU tetap besar dan bisa menjaga NKRI ini bahkan dunia serta akhirat," pungkasnya.
Sembilan kiai sepuh mengusulkan Muktamar Ke-34 NU diundur pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Ke-39 NU. Usulan tersebut merupakan hasil kesepakatan sembilan kiai sepuh yang bertemu di Jakarta, Rabu (24/11).
Hadir dalam pertemuan itu K.H. Farid Wadjdy dari Kaltim, K.H. Abdul Kadir Makarim (NTT), K.H. Bun Bunyamin (Jabar), K.H. Muhshin Abdillah (Lampung), K.H. Anwar Manshur (Jatim), K.H. Abuya Muhtadi Dimyati (Banten), K.H. Kharis Shodaqoh (Jateng), Buya Bagindo Leter (Sumbar), dan K.H. Manarul Hidayat (Jakarta).
"Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal. Oleh karena itu, idealnya Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah Ke-96 NU," demikian bunyi salah satu kesepakatan tersebut.
Para kiai sepuh juga berharap agar Muktamar Ke-34 NU dapat berlangsung secara kekeluargaan, persaudaraan, dan kebersamaan, termasuk mengedepankan suasana teduh, aman, damai, dan harmonis. Hingga saat ini PBNU belum memutuskan untuk memajukan atau memundurkan Muktamar NU dari jadwal semula. (Ant/OL-8)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved