Stafsus Billy Mambrasar: Presiden Cinta Papua

STAF Khusus Presiden, Billy Mambrasar, menegaskan Presiden Joko Widodo serius membangun Tanah Papua. Presiden Jokowi menaruh perhatian tinggi membangun Papua tak hanya dari sisi infrastruktur tetapi juga sumber daya manusia (SDM). 

"Pak Jokowi sangat percaya bahwa perubahan ada dan terus akan terjadi. Utamanya bila didorong oleh anak muda. Beliau berharap agar manusia-manusia Papua, khususnya anak mudanya terlibat penuh membangun Papua, bahkan Indonesia," kata Billy Mambrasar melalui keterangan tertulis, Minggu (14/11). 

Papua baru-baru ini mampu menyelenggarakan dua hajatan olahraga besar PON XX dan Peparnas XVI. Billy turut mengungkapkan alasan Jokowi kukuh agar Papua bisa menjadi tuan rumah PON dan Peparnas. Menurutnya, Jokowi cinta Papua dan yakin orang Papua mampu.

"Saya tidak ingin membantah atau menggunakan teori khusus untuk menjelaskan alasannya. Lalu ada apa di antara Jokowi dan Papua? Penjelasan sederhananya hanyalah rasa cinta," ujar Billy. 

Menurutnya, sederet perubahan signifikan terjadi di Papua khususnya infrastruktur. Dicontohkannya pembangunan jembatan Youtefa di Jayapura, jalan trans Papua, hingga penyelenggaraan PON dan Peparnas. 

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Rakyat terhadap Jokowi Menjulang

Jokowi, lanjut Billy, menginginkan pembangunan di Papua tidak hanya  infrastruktur saja tapi juga pembangunan manusia. Sebab itu, Presiden menerbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat. 

Dia melanjutkan Presiden juga menaruh perhatian untuk mendorong kreatifitas dan keterlibatan anak-anak muda Papua dalam berbagai sektor. Sebab itu, dibangun Papua Youth Creative Hub (PYCH). 

"Satu hal dari pesan beliau, kepada saya selama dua tahun ke belakang bekerja dengan beliau. Membangun Papua bukan hanya pekerjaan satu atau dua orang. Kita semua masing-masing memiliki peranan yang sama pentingnya. Caranya jangan pernah berhenti berkarya, lakukan apa saja untuk mendapat pendidikan yang baik dan optimis bahwa bukan hanya torang bisa tetapi juga torang hebat," ucapnya. 

"Jadi ada apa antara Jokowi dan Papua? Jawaban sederhananya adalah rasa cinta," tukasnya. 

(OL-6)