Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Partai Golkar Punya Daya Tarik Bangun Koalisi Usung Airlangga

RO/Micom
02/11/2021 18:09
Partai Golkar Punya Daya Tarik Bangun Koalisi Usung Airlangga
.(dok partai golkar)

PARTAI Golkar memiliki 14,7% kursi yang diyakini menjadi daya tarik bagi partai lain untuk berkoalisi mengusung Airlangga Hartarto menjadi capres 2024.  Golkar menegaskan membuka pintu koalisi dengan partai mana pun.

"Pak Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar memiliki 14,7% untuk bisa mengajak berkoalisi. Angka 14,7% merupakan suara yang cukup signifikan untuk menjadi daya tarik dan daya ikat," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Timur Partai Golkar Misbhakun, Selasa (2/11).

Politisi, yang juga anggota DPR komisi XI, ini menyakini figur Airlangga sudah teruji. Hal ini terlihat dari kinerja Airlangga dalam pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi.

Karena itu, untuk memenuhi ambang batas pencalonan Presiden atau Presiden Threshold 20% bukan hal yang sulit.

"Sekarang pak Airlangga itu modal 14,7% suara Golkar, dan tiket itu tinggal mencari 6% saja. Terus apa masalahnya?" ujar Misbhakhun.

Misbhakhun menegaskan Golkar saat ini sedang  mengatur strategi untuk menjelaskan keberhasilan Airlangga dalam penanganan pandemi, penanggulangan pandemi dan pemulihan ekonomi.

Waktu 2-3 tahun dinilai sangat cukup untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas Menko Perekonomi tersebut.

"Belanda masih jauh, tugas pak AH (Airlangga Hartato) menjalankan perintah Presiden menanggani masalah pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi, dan rakyat sudah merasakan manfaat atas kehadiran beliau di kabinet," ujarnya.

Terkait sosok yang akan dijadikan pendamping Airlangga di Pilpres, Misbhakun mengatakan Golkar sedang mencari tokoh yang mempunyai daya ikat dan partainya mempunyai daya tarik. Sehingga mampu mempunyai daya angkat pasangan pilpres yang diusung nantinya.

Ia juga tidak menampik Golkar kemungkinan untuk berkomunikasi dan melakukan safari politik ke ketua partai lainnya, termasuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ya tinggal masalah waktu. Toh kita kan berkoalisi dengan PDIP di dalam kekuasaan ini," jelasnya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya