Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Presiden: Kerja Sama Indonesia-India Bantu Maksimalkan Penanganan Covid-19

Andhika Prasetyo
01/11/2021 11:40
Presiden: Kerja Sama Indonesia-India Bantu Maksimalkan Penanganan Covid-19
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada penerima vaksin di Senayan City, Jakarta, Rabu (7/4/2021).(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga )

PRESIDEN Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10).

Perjumpaan tersebut dimanfaatkan kedua belah pihak untuk berbagi informasi terkait penanganan pandemi covid-19.

Baca juga: Akhiri Polemik Pernyataan Menag Yaqut Cholil Kemenag untuk NU

Indonesia dan India selama ini diketahui memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik di bidang kesehatan.

Sebagai contoh, pada Juli lalu, Pemerintah Negeri Bollywood member?ikan hibah kepada Indonesia berupa 300 unit oxygen concentrator dan 100 metrik ton Liquid Medical Oxygen guna penanganan covid-19. 

Sebelumnya, Indonesia juga sempat mengirimkan bantuan hibah berupa 200 unit oxygen concentrator kepada India.

Jokowi mengatakan eratnya kemitraan tersebut merupakan salah satu kunci sukses bagi kedua negara dalam menangani pandemi.

"Perkembangan yang baik sekarang ini tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid–19. Sudah menjadi komitmen Indonesia untuk terus memajukan kemitraan mitra strategis komprehensif dengan India," ujar Jokowi.

Dengan kondisi kesehatan masyarakat yang semakin membaik, tugas ke depan yang harus dilakukan adalah mengakselerasi pemulihan ekonomi. 

Oleh karena itu, kepala negara mengajak PM Modi untuk mendorong pergerakan kegiatan ekonomi antarkedua negara dengan lebih cepat namun tetap aman.

Jokowi pun menyampaikan dua usulan yaitu pembuatan jalur aman mobilitas masyarakat melalui vaccinated travel lane (VTL) dan saling pengakuan sertifikat vaksin antara Indonesia dan India.

Masih dalam bidang ekonomi, presiden juga mengajak PM Modi untuk mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi. 

"Kami berharap kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA). Ini sangat penting dalam rangka peningkatan dan diversifikasi perdagangan, dalam rangka mencapai target perdagangan US$50 miliar pada 2025. Saya juga berharap investasi dua arah dapat terus didorong," jelasnya.

Selain membahas pagebluk dan dampaknya, dua pemimpin negara itu juga berdiskusi tentang presidensi G20 Indonesia.

Modi menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Indonesia pada 2022 dan menyampaikan kesiapan untuk berkontribusi dalam menyukseskan agenda besar itu.  (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya