Yasin Limpo Daftar Calon Ketua Umum Golkar Tapi Tolak Mahar Rp1 Miliar

SYAHRUL Yasin Limpo resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Limpo diantar satu uztadz kondang dan tiga kepala daerah dari Sulawesi.

"Saya ditemani Ustadz Maulana, Bupati Pangkep, Bupati Sidrap dan Wali Kota Pare-Pare," kata Limpo saat memperkenalkan rekan-rekannya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/5).

Gubernur Sulawesi Selatan ini menyerahkan berkas persyaratan kepada Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarulzaman tepat pada pukul 16.09 WIB. Namun Limpo menegaskan, tidak akan membayar setoran Rp1 miliar.

"Kehadiran saya bukan untuk jadi ketua umum. Tapi untuk mengembalikan kekuatan bersama visi dan harapan kita. Menjadi ketua umum siapa pun. Takdir siapa saja. Tapi saya ingin menghadirkan kembali harapan," ungkap dia.

Limpo menegaskan, sejak menjadi bupati dua periode, wakil gubernur satu periode dan gubernur dua priode, dirinya tidak pernah sama sekali menyetor sejumlah uang untuk mendaftar pos jabatan tertentu.

"Terima saya atau coret kalau memang dibutuhkan dicoret (dari bursa pencalonan karena tidak menyumbang). Saya tidak akan menyumbang satu sen pun. Sumbangan saya, idealisme saya," ungkap dia.

Limpo mengaku tidak mempermasalahkan besaran yang diminta. Akan tetapi, Limpo khawatir model setoran itu akan menjadi budaya yang mengakar di seluruh daerah di Indonesia.

"Saya kira masing-masing (individu calon) punya pendekatan dan karakter. Saya tidak mau diukur dengan uang yang ada. Dan saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan calon lain (yang setuju setoran Rp1 miliar)," tandas dia. (X-2)