Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

10 Awak Kapal yang Baru Saja Bebas Dipastikan Dapat Santunan

Achmad Zulfikar Fazli
02/5/2016 15:40
10 Awak Kapal yang Baru Saja Bebas Dipastikan Dapat Santunan
(MI/PANCA SYURKANI)

SEBANYAK 10 awak kapal yang baru saja dibebaskan dari sandera kelompok Abu Sayyaf dipastikan akan mendapatkan uang santunan dari PT Brahma International, mitra dari PT Patria Maritime Line selaku operator.

"Ada santunan (kepada awak kapal)," kata Legal dan External Relation Brahma International Yan Arief dalam konferensi pers di Jakata, Senin (2/5).

Namun, ia enggan mengungkapkan seperti apa bentuk dan besaran santunan yang akan diberikan kepada 10 awak kapal itu. "Mungin kalau itu (bentuk santunannya) nanti diatur oleh managemen bagaimana strateginya," ujar dia.

Ke-10 awak kapal itu saat ini telah berhasil dibebaskan dari penyanderaan. Mereka pun diserahkan kepada keluarga masing-masing oleh pemerintah pada hari ini.

Terkait pembebasan itu, Yan menegaskan prosesnya melalui sistem negosiasi yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Filipina. Ia membatah adanya tebusan yang diberikan perusahaannya dalam pembebasan ini.

"Negosiasi dipercayakan kepada pemerintah bersama-bersama tim yang sudah dibentuk pemerintah, kita tim itu berkerja juga dengan pemerintah Filipina,"

Sayangnya, ia mengaku tidak tahu proses negosiasi yang terjadi sehingga akhirnya 10 awak kapal dibebaskan. "Kita tidak tahu secara detail bagaimana (proses pembebasannya. Tapi managemen kita ada yang berkomunikasi dengan mereka (tim negosiator)," kata dia.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya