Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Airlangga Bakal Hadiri Istighosah dan Sholawat Nariyah

RO/Micom
18/7/2021 14:51
Airlangga Bakal Hadiri Istighosah dan Sholawat Nariyah
.(dok partai golkar)

MENJELANG wukuf di Arafah, Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan KH Nusron Wahid mengadakan Istighosah dan Sholawat Nariyah pada Minggu (18/7).

Majelis Dzikir bertemakan "Badai Covid-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat dan Ekonomi Bangkit" dimaksudkan untuk berdoa agar pandemi covid-19 segera berlalu.  Harapannya, Indonesia kembali dalam keadaan sehat dan aktivitas ekonomi bangkit seperti sedia kala.

Dalam acara Istighosah itu dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, yang juga Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto.

Airlangga selain menjadi Ketua Umum Partai Golkar juga sebagai Mustasyar Aam Majelis AH.

Karena kebijakan PPKM Darurat, nantinya para peserta yang bergabung dalam acara Istighosah dan Sholawat Nariyah hadir secara virtual.

Lokasi pusat acara yang dihadiri tidak lebih dari 5 orang dilaksanakan dari kediaman Nusron Wahid di Kebagusan, Jakarta Selatan, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.  

Nusron Wahid menjelaskan alasan mengadakan doa bersama jelang dilaksanakan Wukuf Arafah. "Islam mengajarkan bahwa pada waktu arafah, Allah akan mengabulkan segala doa yang dipanjatkan umatnya," kata Nusron.

Di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, mantan Ketua Umum GP Ansor itu berharap Indonesia segera terbebas dari virus yang telah mengakibatkan 72.489 orang di seluruh Indonesia meninggal dunia.

"Menjelang wukuf semua doa-doa dikabulkan. Kita panjatkan doa supaya Indonesia sehat, diselamatkan dari pandemi covid-19 dan ekonomi segera bangkit," ujar Nusron.

Nusron mengungkapkan, dalam acara tersebut akan dihadiri oleh 33 Ulama khos dari seluruh nusantara. Selain itu, juga dihadiri oleh seluruh pengurus Majelis AH yang tersebar di berbagai negara.

Dalam majelis dzikir dan sholawat itu, terang Anggota Komisi VI DPR RI itu, akan diisi dengan pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 111.111 kali.

Alasan memilih membaca Sholawat Nariyah, tambah Nusron, karena fadhilah dari sholawat yang diciptakan ulama asal Maroko bernama Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi itu dapat menghadirkan jalan keluar dari setiap masalah yang sulit dipecahkan.

"Nariyah ini untuk kita menghadapi masalah sebagaimana kutipan arti bait Nariyah 'Curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan'," demikian penjelasan politisi Partai Golkar ini.

Dalam acara itu juga akan diisi Tausiyah oleh Habib Hilal Al Aidid dari Yogyakarta dan Gus Miftah Maulana Habiburohman (Sleman) Yogyakarta.

Jamaah Majelis AH yang hadir secara virtual juga berasal dari berbagai kota dan kabupaten se Indonesia, termasuk jamaah majelis AH di berbagai penjuru dunia seperti Saudi Arabia, Hongkong, Taiwan, Singapura, Korea Selatan, Jepang dan Amerika. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya