Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JAKSA Agung ST Burhanuddin meresmikan peletakan batu pertama dimulainya groundbreaking atau pengerjaan proyek terintegrasi rancang bangun Gedung Utama Kejaksaan Agung. Gedung itu sebelumnya terbakar pada 22 Agustus 2020.
"Peletakan batu pertama merupakan langkah awal, yang akan menentukan kokoh tidaknya bangunan ini kelak," kata Burhanuddin dalam keterangan persnya, Senin (28/6).
Burhanuddin mengatakan gedung yang akan dibangun ini akan dilaksanakan pada lahan gedung eks kebakaran di atas tanah seluas 10.571 meter persegi dan luas bangunan 43.669 meter persegi. Gedung itu nantinya akan memiliki tiga gedung sayap yang memiliki filosofis tiap bangunannya. Gedung sayap barat terdiri dari 22 lantai yang menggambarkan tanggal lahir kejaksaan.
Lalu, gedung sayap timur akan ada tujuh lantai. Gedung itu akan melambangkan bulan kelahiran kejaksaan yaitu pada Juli.
"Dan di sayap utara terdiri dari sebelas lantai merupakan pengejawantahan dari sebelas pasang bulir untaian padi yang ada pada lambang Kejaksaan yang bermakna kesejahteraan," ujar Burhanudin.
Burhanuddin berharap pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung menjadi landmark dari wajah penegakan hukum di Indonesia. Sebab, kiprah Kejaksaan merupakan cerminan penegakan hukum di mata masyarakat Indonesia maupun dunia internasional.
"Diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan peranan Kejaksaan dalam menjamin kualitas dan profesionalitas penegakan hukum yang berkeadilan," ujar Burhanuddin. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved