Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Abdee Slank jadi Komisaris Telkom, KSP: Jangan Cepat Underestimate

Insi Nantika Jelita
30/5/2021 16:54
Abdee Slank jadi Komisaris Telkom, KSP: Jangan Cepat Underestimate
Abdee Negara.(Antara/Andika Betha)

TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan meminta ke masyarakat jangan menganggap remeh pengangkatan musisi Abdee Negara Nurdin atau yang lebih dikenal Abdee Slank sebagai Komisaris PT. Telkom Indonesia.

Dia juga menyayangkan adanya tudingan bahwa Abdee Slank dianggap tak layak dan pengangkatan dia hanya didasarkan perannya sebagai mantan relawan Joko Widodo - Ma’ruf Amin. Menurut Irfan, sosok Abdee dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: KSP Bantah Pelemahan KPK Melalui TWK

"Jangan terlalu cepat underestimate (meremehkan) pada sosok Abdee Slank. Ia merupakan sosok visioner dan kreatif yang memang sangat dibutuhkan dalam disrupsi digital di masa modern seperti ini saat ini," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (30/5).

Menurutnya, ide kreatif Abdee dibutuhkan oleh PT. Telkom Indonesia dalam menghadapi tantangan bisnis era digital. Irfan mengatakan, dalam menghadapi disrupsi teknologi dan digital, tidak hanya dibutuhkan ahli-ahli di bidang teknologi informasi (TI), namun juga diperlukan sosok yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi guna menghadirkan industri kreatif.

"Telkom bukan hanya perusahaan yang bergerak di bidang perangkat dan infrastruktur telekomunikasi, namun juga merambah di industri kreatif. Anak-anak perusahaan PT.Telkom ada yang bergerak di bidang konten seluler, ecommerce," kata Irfan.

Abdee juga dianggap olehnya sosok yang memiliki pemikiran out of the box yang diharapkan bisa memberikan masukan yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh PT. Telkom.

Irfan menuturkan, Abdee sendiri dianggap memiliki pengalaman bisnis yang cukup luas baik dalam industri musik dan digital teknologi. Seperti menjadi Tim Pakar

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (Kemenkumham) untuk pembuatan UU Hak Cipta & pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) di tahun 2013, Anggota Badan Pengawas Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian LHK, di tahun 2016.

"Maka seharusnya penilaian masyarakat kepada Abdee Slank haruslah secara objektif. Sayameminta masyarakat untuk tidak terjebak pada dikotomi pendukung Jokowi atau Prabowo lagi, karena hal tersebut sudah menjadi masa lalu," tandas Irfan.

Baca juga: KPK Klaim Berusaha Selamatkan 51 Pegawai yang Akhirnya Dipecat

Abdee Slank masuk dalam jajaran komisari baru PT Telkom. Hal itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5). Dalam RUPS Tahunan Telkom itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Rhenald Kasali, Marsudi Wahyu Kisworo, Ahmad Fikri Assegaf, Wawan Iriawan, Chandra Arie Setiawan dan Alex Denni dari jabatan komisaris.

Kemudian, mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom. Selain itu ada Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata. Abdee Slank sendiri diangkat menjadi Komisaris Independen Telkom. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik