Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KONDISI kesehatan perwira pasukan khusus kapal selam sekaligus mantan Komandan KRI Nanggala-402 Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa sudah membaik. Penyakit paru-paru yang sempat dideritanya selama dua tahun hampir dinyatakan sembuh.
Hal itu dinyatakan oleh ibu mertua Iwa Kartiwa, Heni Hunaeni. Ia juga membantah informasi lain yang sempat muncul di media massa dan daring bahwa Iwa Kartika menjual rumah demi biaya pengobatan.
"Saya ibu Heni, mertua Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa ingin mengklarifikasi pemberitaan di media sosial dan daring adalah tidak benar. Saya tidak pernah memberikan keterangan yang menyatakan kondisi kesehatan Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa tengah terbaring lemas dan tidak bisa bicara karena terkena radiasi serbuk besi," ujarnya dalam video yang diterima Media Indonesia dari pihak TNI AL, Senin (3/5).
Heni mengaku tidak pernah berbicara kepada media bahwa menantunya itu menjual rumah untuk berobat. Semua informasi soal kondisi Iwa yang terbaring lemas dan menjual rumah dapat dipastikan tidak benar.
"Demikian pernyataan saya yang sebenarnya," tegas mertua eks Anggota Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim) yang sudah berganti nama menjadi Komando Armada (Koarmada) II TNI AL itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Madya Julius Widjojono mengatakan Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa menderita penyakit paru-paru hampir dua tahun. Ia masih rutin menjalani pengobatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya dan RS Pondok Indah Jakarta Selatan yang didukung pengemudi dari Lantamal III atas nama Kopda Jaenur.
"Sampai saat ini kondisinya sudah membaik dan tidak kelihatan kurus seperti yang diberitakan media massa. Fakta lain, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa tidak pernah menjual rumah yang di Indihiang Pakakan Honje, Tasikmalaya, Jawa Barat dan beliau juga tidak pernah punya rumah di alamat tersebut," ungkapnya.
Julius mengatakan Iwa sempat datang ke Tasikmalaya dalam rangka singgah jika sedang menunggu jadwal pengobatan di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Adapun rumah yang benar milik Iwa Kartiwa di Jalan Paseh, Gang H Saun No 65 Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Beliau mencoba pengobatan di RS Pondok Indah dengan metode stem sel atau penyuntikan sel ke dalam tubuh untuk mengganti sel yang rusak. Keadaan beliau sekarang baik-baik saja dan bisa beraktivitas seperti biasanya," pungkasnya. (P-2)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada 2021 lalu.
Mantan Komandan Kala Seram KRI Nanggala 402 wafat setelah menjalani perawatan di RS Mintohardjo, Jakarta.
Perumahan ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan mulai dibangun sejak 23 Agustus 2021. Ada 53 unit rumah khusus untuk Pahlawan KRI Nanggala 402
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
TNI Angkatan Laut membangun monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved