Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Terima Perwakilan Buruh Jadi Bukti Komitmen Pemerintah

Mediaindonesia.com
02/5/2021 10:20
Terima Perwakilan Buruh Jadi Bukti Komitmen Pemerintah
Sejumlah buruh menerima paket sembako dari Polda Jawa Tengah seusai mengikuti dialog pada Hari Buruh.(ANTARA/AJI STYAWAN)

KESEDIAAN pemerintah menerima Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Gedung Bina Graha, Jakarta, pada peringatan Hari Buruh, Sabtu (1/5) lalu, sebenarnya menunjukkan penguasa akan nasib buruh Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Sekjen Galang Kemajuan Centre, Diddy Budiono dan mengapresiasi hal tersebut.

Dalam pertemuan dengan buruh itu, pemerintah diwakili oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Menurut Diddy, pertemuan tersebut mencerminkan sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tidak pernah mengabaikan nasib buruh.

Baca juga: Vaksinasi Bagi Pekerja di Hari Buruh

“Kita semua tahu, Presiden Jokowi tidak hanya mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional atau May Day. Presiden Jokowi juga menyampaikan pengakuan tulus bahwa para buruh merupakan aset bangsa Indonesia, merekalah yang juga menggerakkan ekonomi dan dunia usaha Tanah Air selama ini,” kata Diddy.

Karena itu, apa yang dilakukan Moeldoko jelas merupakan tindak lanjut dari pengakuan Presiden bahwa para buruh adalah aset besar bangsa. “Satu hal yang harus kita kita camkan adalah Moeldoko pada pertemuan itu menegaskan bahwa pemerintah tidak mengabaikan kesejahteraan buruh dalam pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja, terutama mengenai upah sektoral dan tunjangan hari raya (THR)."

“Bahkan KSP menyatakan dua hal pokok itu akan dia sampaikan langsung kepada Menteri Tenaga Kerja. Itu artinya pemerintah yang dalam hal ini diwakili Moeldoko, sangat peduli akan nasib buruh,” tegasnya

Diddy juga salut karena pada pertemuan dengan sejumlah perwakilan buruh Indonesia itu Moeldoko tidak memberi angin surga, melainkan hanya siap mengawal kepedulian pemerintah tersebut.    

“Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah akan bersikap tegas kepada perusahaan yang tidak memberikan THR sebagai hak pegawai. Ia juga  mengatakan bahwa Kantor Staf Presiden akan terus mengawal pelaksanaan UU Cipta Kerja dan aturan-aturan turunannya. Itu penegasan yang kuat bahwa KSP sangat konsern untuk menjaga pelaksanaannya di lapangan. Kita harus dukung dan apresiasi tinggi hal tersebut,” kata Diddy. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya