Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo memastikan pemerintah akan menjamin kebutuhan hidup seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402.
Setelah menjanjikan beasiswa hingga perguruan tinggi bagi putra-putri awak kapal, pemerintah kini memutuskan membiayai pembangunan rumah para keluarga.
Adapun, terkait lokasi rumah, presiden memberi kebebasan kepada keluarga korban untuk menentukan.
Baca juga: Presiden akan Bersilaturahmi dengan Keluarga Awak KRI Nanggala-402
"Nanti ibu-ibu sekalian akan dibangunkan rumah yang tempatnya mengikuti keinginan ibu-ibu semuanya. Terserah, bisa di Gresik, di Sidoarjo, atau di tempat lain. Mekanisme ini nanti tolong Pak KSAL dan Panglima bisa mengaturnya sesegera mungkin sehingga segera nanti bisa ini kita laksanakan," ujar Jokowi saat bersilaturahmi dengan sejumlah perwakilan keluarga awak KRI Nanggala 402 di Hanggar Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/4).
Sebelumnya, pemerintah juga telah menetapkan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada para prajurit Hiu Kencana yang gugur atas pengorbanan mereka kepada negara.
Dalam kesempatan tersebut, kepala negara kembali menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot bangsa tersebut.
"Pertama-tama atas nama negara, pemerintah, rakyat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya," tandas Jokowi. (OL-1)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada 2021 lalu.
Mantan Komandan Kala Seram KRI Nanggala 402 wafat setelah menjalani perawatan di RS Mintohardjo, Jakarta.
Perumahan ini dibangun di atas lahan 2 hektare dan mulai dibangun sejak 23 Agustus 2021. Ada 53 unit rumah khusus untuk Pahlawan KRI Nanggala 402
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
TNI Angkatan Laut membangun monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali.
Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved