Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa KRI Nanggala-402 diduga berada di dalam kedalaman hingga 850 meter. Kondisi para awaknya pun belum dapat diprediksi.
"Pencarian di lapangan akan berjuang keras. Karena (KRI Nanggala) ada pada kedalaman 850 meter yang terdeteksi," ujar Yudo dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (24/4).
Dia mengungkapkan lokasi karamnya KRI Nanggala-402 sangat menantang. Namun, segala cara akan ditempuh untuk mengevakuasi kru dan kapal buatan Jerman.
Baca juga: TNI Resmi Nyatakan KRI Nanggala-402 Tenggelam
Lebih dari 21 armada dan 400 personel diterjunkan untuk mencari KRI Nanggala-402. Mulai dari TNI AL, Polri, Basarnas, KNKT, BPPT, Bakamla, hingga sejumlah kapal dan pesawat dari negara lain.
"Dengan kesulitan ini, kita tetap jalankan prosedur pengangkatan dan evakuasi. Semoga Tuhan beri jalan terbaik," imbuh Yudo.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) dini hari. Kapal selam itu mengangkut 53 kru. Puluhan armada yang dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 meliputi KRI Rigel-933, KRI REM-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Diponegoro-365.
Adapun bantuan dari negara sahabat yang sudah tiba ialah HMAS Ballarat dari Australia. Lalu, pesawat mata-mata penjaga maritim dari Amerika Serikat (AS), yakni P-8 Poseidon. Sementara itu, bantuan yang segera tiba ialah kapal Rescue MV Swift dari Singapura.
Baca juga: Wapres Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Awak KRI Nanggala
Kemudian, kapal Rescue MV Mega Bakti dari Malaysia yang diperkirakan tiba pada Minggu (25/4) besok, serta satu kapal dari India. Menurut Yudo, 53 kru belum dapat dipastikan kondisinya. Pihaknya pun belum bisa memberikan penjelasan secara rinci atau memberikan prediksi.
"Kita tidak bisa melihat bagaimana korban, karena belum ketemu salah satu korban. Jadi, kita tidak bisa duga-duga seberapa kondisi korban," pungkasnya.
Dalam penghitungannya, oksigen di dalam KRI Nanggala-402 habis sekitar pukul 03.00 WITA pada Sabtu (24/4) ini. Kru kapal diyakini menghemat oksigen dengan tidur dan mengurangi aktivitas.(OL-11)
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Penandatanganan Letter of Intent ini merupakan bukti kepercayaan yang mendalam atas kemitraan jangka panjang yang telah terjalin antara Naval Group, PT PAL, dan TNI Angkatan Laut.
Kapal selam HMS Trooper, yang hilang bersama seluruh 64 anggota kru pada tahun 1943, ditemukan di kedalaman 830 kaki (252 meter) di Laut Ikarian antara pulau Ikaria dan Kos.
Sidang publik yang digelar Penjaga Pantai AS mengungkap gambar pertama dari kapal selam Titan setelah ledakan mematikan, Juni 2023, menewaskan lima orang.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali pada 2021 lalu.
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
“Prajurit-prajurit terbaikHiu Kencana telah gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali. Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI, saya selaku panglima menyampaikan rasa duka cita."
SATGAS SAR pencarian KRI Nanggala-402 kembali menemukan sejumlah bagian kapal. Hal itu diketahui dari hasil citra bawah air dari kapal MV Swfit Reseceu milik Singapura.
KEPALA Staf Anggatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan kondisi dan lokasi tenggelam KRI Nanggala-402 telah ditemukan. KRI tersebut telah terbelah menjadi beberapa bagian.
Menurut dia, BPK bisa menelusuri mulai dari tahapan perawatan, perbaikan and operasional (MRO). Pada bagian ini, akan diketahui bagaimana proses sebuah alutista itu dirawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved