Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TNI Kerahkan 21 Kapal untuk Cari KRI Nanggala-402

Basuki Eka Purnama
23/4/2021 11:43
TNI Kerahkan 21 Kapal untuk Cari KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402(AFP/Handout / INDONESIA MILITARY)

KAPUSPEN TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan, saat ini, telah mengerahkan 21 KRI termasuk KRI Alugoro dalam pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.

"Adapun perkembangan terbaru bahwa KRI yang dikerahkan pada proses pencarian disebutkan ada 21 KRI. Jumlah ini sudah termasuk KRI Alugoro. Jadi total jumlahnya 21 KRI. Nanti bisa ada penambahan," kata Riad saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (23/4)

Ia mengatakan, saat ini, juga mendapat perbantuan dari kepolisian sebanyak empat kapal. Adapun kapal tersebut adalah Gelatik, Enggang, Barata, dan Balam.

"Kapal-kapal kepolisian ini juga dilengkapi dengan unit drone yang juga termasuk memiliki kemampuan sonar dua dimensi," ujarnya.

Baca juga: KSAL Kembali Pimpin Pencarian Nanggala-402 

Selanjutnya, ada juga perbantuan kapal-kapal dari negara sahabat, salah satunya kapal MV Swift Rescue dari Singapura, yang diperkirakan tiba pada sore atau malam ini.

"Kemudian ada Mega Bakti dari Malaysia masih dalam perjalanan, HMAS Ballarat dan HMAS Sirius dari Australia, satu kapal dari India, dan kita harapkan Poseidon bisa merapat," tuturnya.

Dikatakannya, dalam proses pencarian saat ini diharapkan salah satu KRI yang memiliki peralatan yang mampu memonitor bawah laut yaitu KRI Rigel.

"Diharapkan dengan ini, pada sore atau siang kita bisa merapat sehingga bisa merencanakan lebih detail sementara ini untuk menindaklanjuti atau mencari hasil dari KRI Rimau," ucap dia.

Pada Rabu (21/04) pukul 03.45 WITA, KRI Nanggala melaksanakan penyelaman. Kemudian pukul 04.00 WITA melaksanakan penggenangan
peluncur torpedo nomor 8 dan bukan rudal. Itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 WITA saat komandan
gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya