Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ada Gerak di Bawah Laut, TNI Sebut Bukan Patokan KRI Nanggala

Cicilia Sinabariba
22/4/2021 12:18
Ada Gerak di Bawah Laut, TNI Sebut Bukan Patokan KRI Nanggala
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad (kanan)(ANTARA FOTO/FIkri Yusuf)

OPERASI pencarian KRI Nanggala 402 terus dilakukan TNI dengan mengerahkan 5 KRI dan 1 unit Helikopter. Selama proses pencarian, tim operasi menemukan informasi adanya pergerakan benda di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot. Informasi itu ditemukan oleh KRI RE Martadinata. 

"Di samping temuan minyak, KRI R.E Martadinata-331 juga melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad saat konferensi pers yang digelar di Base Ops I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4). 

Namun, Achmad Riad menegaskan temuan ini bukan patokan telah ditemukannya kapal selam milik TNI AL KRI Nanggala 402. Pihaknya masih terus melakukan pencarian untuk menemukan titik pasti kapal selam senior TNI AL ini. 

"Kontak tersebut kemudian hilang, sehingga masih tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam," tegasnya.

Baca juga: TNI Kerahkan 5 KRI dan 400 personel Cari KRI Nanggala

Riad menambahkan, hingga saat ini belum diketahui lokasi dan keberadaan pasti dari KRI Nanggala 402. Ia pun membantah adanya informasi yang beredar soal KRI Nanggala telah ditemukan. 

Kapal KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan senjata strategis di perairan Bali, Rabu (21/4) dini hari. Kapal selam itu membawa 53 awak (49 ABK, satu komandan kapal, dan tiga personel artileri senjata angkatan laut atau arsenal).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya