Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta organisasi Nahdlatul Wathan (NW) memperkuat aspek teknologi digital dalam mengembangkan metode dakwah dan pendidikan. Wapres berharap ajaran Islam wasathy yang dikembangkan NW mampu menjangkau secara luas dan dapat berkontribusi positif dalam memberikan kesejukan dan kedamaian kepada masyarakat.
“Dakwah dan pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini bukanlah suatu pilihan tapi sudah menjadi keharusan, karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat,” kata Ma’ruf pada Peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan ke-68 melalui konferensi video, Senin (1/3).
Ma’ruf menekankan organisasi NW juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan pendidikan yang diajarkan.
“Dalam kaitan inilah NW memiliki tugas penting dalam menyiapkan SDM yang tidak saja unggul, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta memiliki keimanan dan takwa (imtaq) yang kokoh,” ujar Wapres.
Di sisi lain, menurut Ma’ruf, NW sebagai organisasi yang lahir dari pendidikan pesantren, perlu melakukan upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan misi pesantren, terutama di bidang ekonomi, baik sektor keuangan maupun sektor riil.
“Sebagai misal di sektor keuangan dapat dikembangkan bank wakaf mikro, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), dan koperasi Syariah. Sedangkan di sektor riil dapat dikembangkan program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah berjalan di banyak daerah,” imbaunya.
Baca juga: Dualisme Nahdlatul Wathan Telah Berakhir
Ma’ruf pun berharap NW tetap berkomitmen membangun bangsa dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait.
“Semoga NW semakin kuat dan jaya dalam khittah-nya, dan terus bersinergi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun negeri,” harap Wapres.
Sebagai informasi, Nahdlatul Wathan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Organisasi ini didirikan oleh Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Majid pada 1 Maret 1953. Saat ini NW mengelola sejumlah lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.(OL-5)
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Lagu inspiratif berjudul Nahdlatul Ulama Memanggil Kita menjadi sorotan dalam setiap kegiatan NU serta memancarkan semangat dan kebersamaan di antara para anggotanya.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersilaturahim ke kediaman Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, di Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani, Lombok Timur, NTB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved