Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Survei: 65,4% Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Fachri Audhia Hafiez
21/2/2021 22:20
Survei: 65,4% Publik Puas dengan Kinerja Jokowi
Presiden Joko Widodo(Antara)

SURVEI Parameter Politik Indonesia mencatat mayoritas responden puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berjalan hampir 1,5 tahun. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Kepala Negara sebesar 65,4 persen

"Sementara yang tidak puas mencapai 29,1 persen. Sisanya tak menjawab," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam keterangan tertulis’ Minggu (21/2)..

Berdasarkan teritorial, responden di Pulau Jawa menyatakan kepuasan tertinggi sebesar 65,5 persen. Masyarakat yang tak puas tercatat 28,5 persen dan tidak menjawab 5 persen.

Sementara itu, di luar Jawa sebanyak 64 persen yang menyatakan puas. Sisanya 29,9 persen tak puas dan tidak menjawab 6 persen. Kinerja Kepala Negara paling banyak disukai perempuan berdasarkan segmen demografi dengan 68,8 persen, sisanya tidak puas serta tak menjawab.

Baca juga : Pemerintah Resmi Publikasikan 49 Peraturan Turunan UU Cipta Kerja

Kemudian laki-laki ada 62,1 persen yang menyatakan puas. Selain itu, ada 76,9 persen masyarakat tidak tamat SD atau tidak sekolah yang puas dengan kinerja Jokowi. Dari unsur umat beragama, Konghucu tertinggi dengan persentase survei 96,9.

"Disusul umat Hindu yang puas 91,3 persen; Protestan 81,8 persen; Katolik 79,9 persen; Buddha 77,4 persen, dan Islam 63,8 persen," ujar Adi.

Kemudian dari segmen politik PDIP paling puas dengan kinerja Jokowi dengan angka 88,2 persen. Dari 12 partai yang disurvei, hanya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, dengan perolehan persentase tertinggi 46,1 persen dan 64,1 persen.

Survei menggunakan asumsi metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error 2,9 persen. Kemudian tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilaksanakan pada 3-8 Februari 2021. Sampel survei menyasar kepada 1.200 responden dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya