Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Sekretariat Negara Pratikno mengaku telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Surat tersebut berisi permintaan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak Istana terkait dugaan upaya kudeta Partai Demokrat.
Dalam menjawab hal itu, Pratikno menegaskan bahwa Presiden atau siapa pun pejabat Istana tidak perlu menjawab surat yang diantar oleh Sekjen Partai Demokrat tersebut. "Kami merasa tidak perlu menjawab. Itu adalah perihal dinamika internal partai. Perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART," jelas Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2).
Baca juga: Pandangan Moeldoko terhadap SBY
Sebelumnya, pada Senin (1/2), AHY secara resmi telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait dugaan upaya pengambilalihan kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat secara paksa. Surat tersebut dikirimkan sebagai langkah memperoleh konfirmasi dan klarifikasi. Pasalnya, AHY menduga upaya kudeta melibatkan pejabat penting pemerintah yang berada di lingkar kekuasaan terdekat Presiden Jokowi. (P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved