Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Munas Golkar akan Digelar di Bali

Arnoldus Dhae
03/4/2016 15:25
Munas Golkar akan Digelar di Bali
(Antara/Nyoman Budhiana)

KETUA DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta menegaskan Bali sudah siap menjadi tuan rumah Munas Golkar Bali yang akan menyatukan kubu Munas Bali dan Munas Ancol.

Hal ini disampaikan Sudikerta saat ditemui di Denpasar, Minggu (3/4). Menurutnya, awal mula Bali menjadi tuan rumah saat dirinya ditelp oleh Ketua Umum Golkar Bali Aburizal Bakrie saat dirinya sedang berada di Australia.

"Waktu itu saya di Australia untuk mengurus kelahiran putra saya. Saya menerima telp dari Ketua Umum, Pak Ical. Beliau mengatakan, mau tidak mau, suka atau tidak suka Munas Golkar akan digelar di Bali. Karena ini sudah menjadi arahan, maka kita harus siap," ujarnya.

Menurut Sudikerta, hingga saat ini timnya belum menentukan tempat pastinya di wilayah mana. "Kalau mengenai tempat pastinya kita belum bisa memastikanya. Kita menunggu bisikan dan berdoa memohon petunjuk di mana lokasi persisnya," ujarnya.

Namun tempat yang paling representatif untuk Munas biasanya di Nusa Dua Bali. Hal ini bisa dipahami karena Munas Golkar ini merupakan munas bersejarah dan akan mengikuti kesusksesan Munas Golkar sebelumnya di Nusa Dua Bali.

Menurut Sudikerta, awalnya dirinya menolak jika Munas Golkar kali ini digelar di Bali. "Saya ini sudah tiga kali menjadi tuan rumah Munas Golkar. Jadi sudah berpengalaman. Kali ini sebenarnya saya menolak. Tetapi ini demi Golkar, demi masa depan partai, masa depan bangsa dan negara maka saya pun siap menjadi tuan rumah. Apalagi ditelp langsung oleh Ketum Golkar," ujarnya.

Sebelumnya, Provinsi Bali, NTB, NTT ditunjuk menjadi tempat sosialisasi, menjadi host sosialisasi. "Kalau saya awalnya senang menjadi host sosialisasi karena kerjanya gampang. Kita menyiapkan tempat, menfasilitasi, dan setelah itu selesai tugas kita. Namun kali ini Bali harus kembali menjadi tuan rumah munas. Kita harus menyiapkan segalanya," ujarnya.

Menurutnya, Bali seringkali menjadi tuan rumah. Kepanitian memang berasal dari DPP Golkar. Tetapi pelaksanaan teknisnya biasanya diserahkan kepada lokal Bali. "Makanya untuk munas kali ini kami meminta dukungan penuh dari DPP terutama yang berhubungan dengan material. Agar pekerjaan panita lokal menjadi lebih ringan," ujarnya.

Keuntungan lain yang didapat Bali adalah dari sisi pariwisata. Bali sebagai tempat wisata terbaik harus mendatangkan banyak orang ke Bali, baik perorangan, maupun tamu meeting dan konferensi lainnya. Munas Golkar kali ini memberi peluang bagi Bali untuk meningkatkan kunnjungan wisatawan ke Bali.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya