Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Peran Bakamla kian Luas

Cahya Mulyana
18/1/2021 03:10
Peran Bakamla kian Luas
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PERAN Bakamla RI sangat luas. Selain menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah maritim, Indonesia Coast Guard turut serta membantu evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan bencana di Sulawesi Barat.

Sejak pesawat rute Jakarta-Pontianak itu dikabarkan mengalami kecelakaan di antara Pulai Laki dan Lancang pada Sabtu (9/1), Bakamla telah mengerahkan lima kapal dan ratusan personel. Institusi yang dipimpin Laksamana Madya TNI Aan Kurnia itu telah menerjunkan rigid-hulled inflatable boat (RHIB) 611 seketika dilaporkan pesawat naas ini hilang kontak pada pukul 16.30 WIB.

Bakamla kemudian mengerahkan tiga kapal susulan untuk memperkuat tim pencarian, yakni RHIB 612, RHIB 607, dan Catamaran (CAT) 504, dan kapal negara (KN) yang berukuran 80 meter, yakni Pulau Nipah - 321. Kelima kapal itu juga memuat ratusan personel untuk membantu evakuasi pesawat yang membawa 40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, serta 12 orang kru kabin.

"Total lima kapal dan 130 personel Bakamla dikerahkan, di luar personel yang terus melakukan pemantauan di Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) yang berpusat di Mabes Bakamla RI," ujar Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.

Pada saat yang bersamaan, lanjut Aan, Bakamla tetap menjalankan fungsi mereka menjaga keamanan wilayah laut Indonesia dengan menghalau setiap kapal ilegal. Pada Rabu (13/1), Bakamla berhasil mengintersep kapal survei Tiongkok di Selat Sunda.

Kapal survei vessel Xiang Yang Hong 03 berbendera Tiongkok sedang berlayar di perairan Selat Sunda dengan kecepatan 10,9 knot dan haluan ke barat daya. Berdasarkan pantauan, kapal tersebut telah mematikan automatic identification system (AIS) sebanyak tiga kali selama melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia – I (ALKI-I).

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kepala Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Leonidas Braksan segera mengoordinasikan bantuan dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan Polda Sulut. Selain itu, ia memerintahkan KN Singa Laut bersiap melaksanakan dukungan serlog ke wilayah gempa.

Sejalan dengan rencana kegiatan tersebut, ia mengaku telah menginstruksikan Direktur Operasi Laut Bakamla Laksma Suwito untuk segera menyusun rencana operasi laut dalam rangka mendukung kegiatan penanggulangan bencana di Sulbar. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan dukungan unsur laut Bakamla lainnya. "Direncanakan hari ini (kemarin) akan dilaksanakan kegiatan loading bahan kontak dan Seninnya (hari ini) bertolak menuju daerah bencana.'' (Cah/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya