Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KABAR duka datang di penghujung tahun 2020. Menteri Sekretaris Negara pada masa Kabinet Reformasi Pembangunan Prof Muladi meninggal dunia, Kamis (31/12) pukul 06.45 WIB. Kabar meninggalnya Guru Besar di bidang hukum dan pernah menjadi Menteri Kehakiman ini berasal dari putrinya, Listy Muladi melalui pesan whatsapp.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia Prof DR H Muladi pd pukul 6.45 semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kesabaran aminn," demikian bunyi whatsApp yang diterima mediaindonesia.com, Kamis (31/12).
Kemudian Listy juga menjelaskan bahwa kondisi ayah dan ibunya sebelumnya berangsur baik dan telah mendapat bantuan plasma darah. Listy juga mengungkapkan perhatian besar dari masyarakat dari Sabang sampai Merauke, keluarga alumni Undip, Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Lemhanas, Menkes, Partai Golkar, Kosgoro, MKGR, AMPI, teman-teman sekolah sejak SD hingga SMA di Semarang, dan para kerabat yang terus mendoakan dan mendukung kesembuhan Muladi dan istri.
"Sempat membaik tetapi akhirnya beliau wafat pagi hari ini," tulis Listy.
Listy mengungkapkan rasa bangganya menjadi anak Muladi.
"Rasanya menitikkan air mata karena papi Prof Muladi membuat kami anak-anak bangga dan mamaku tercinta. Kami berempat putri semua menghadapi hal-hal seperti ini. Untung ada saudara-saudara yang menaruh empati kepada keluarga. Semoga mendapat pahala yamg besar bagi saudara saudaraku semua dan kelak mendapat balasan yang sama dan berlipat lipat aamiin."
baca juga: Menhan Ingatkan soal Doktrin Pertahanan Rakyat Semesta
Prof Dr Muladi, SH lahir di Surakarta Jawa Tengahm 26 Mei 1943. Dalam kariernya Muladi pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan HAM) merangkap Menteri Sekretaris Negara pada masa Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia juga pernah menjadi Rektor Universitas Diponegoro Semarang. Jabatan lainnya yang pernah ia pegang adalah Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center, Jakarta.
Muladi menikah dengan Nany Ratna Asmara. Mereka dikarunia empat orang putri, yaitu Rina Irawanti, Diah Sulistyani, Aida Fitriani, dan Erlina Kumala Esti. Dua anak pertama dan anak bungsunya mengikuti jejak Muladi mendalami bidang hukum. Putri keduanya, Diah Sulistyani menjadi akademisi. (OL-3)
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4).
Vina Panduwinata mengungkapkan, kepergian Titiek Puspa di usia 87 tahun meninggalkan duka mendalam bagi insan musik Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved