Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PIMPINAN Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah meluruskan pernyataan dukungan bagi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar untuk menjadi calon Kapolri. Pernyataan yang dilontarkan salah satu Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu disebut sebagai sikap pribadi.
"Dengan tegas, PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan hal tersebut merupakan pandangan pribadi, yang bukan merupakan sikap resmi organisasi," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam keterangan tertulis, Minggu (27/12).
Menurut dia, PP Pemuda Muhammadiyah tidak memiliki kepentingan terhadap suksesi kepemimpinan di Polri. Tetapi, induk organisasi yang berdiri sejak 1912 itu perlu bersikap terhadap persoalan bangsa.
Baca juga: Kapolri: Perayaan Natal Berjalan Aman dan Lancar
"PP Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh apatis dan tidak memiliki sikap yang jelas terkait masalah kebangsaan," ujar Sunanto.
PP Pemuda Muhammadiyah sejatinya mendukung siapa pun sosok calon Kapolri. Dukungan diberikan jika sosok itu memiliki kemampuan dan pengalaman.
"Sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tanpa diskriminasi suku, agama, ras, dan golongan," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sandro Andriawan menyebut Boy Rafli Amar paling layak memimpin pucuk pimpinan Polri. Pengalaman Boy yang mumpuni dalam bidang reserse dan antiteror dinilai layak menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada Februari 2021. (OL-1)
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas menanggapi terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang mengharamkan sound horeg.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi.
Dalam konteks global, keseragaman waktu mempermudah perencanaan kegiatan, baik dalam ranah keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved