Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo akan melantik enam menteri baru di Istana Negara, Jakarta, pagi ini, Rabu (23/12). Keenam menteri yang sudah diperkenalkan ke publik itu yakni Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil Quomas, Sakti Wahyu Trenggono, dan Muhammad Lutfi. Kabar pelantikan itu sebelumnya dipastikan Presiden Jokowi saat mengumumkan enam nama itu ke publik di Istana Merdeka.
"Pelantikan insyaallah akan dilakukan besok pagi (hari ini)," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didapuk memimpin Kementerian Sosial menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bansos. Adapun mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan.
baca juga: Menteri Baru Krusial Atasi Pandemi
Politikus PKB Yaqut Cholil Quomas mengisi pos Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Kemudian, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang juga terjerat kasus di KPK. Terakhir, Dubes RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. (OL-3)
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Mensesneg sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi menyebut belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Meski isu bergabungnya PDIP ke pemerintahan kerap muncul, ia menegaskan bahwa partai tersebut telah mendapatkan posisi strategis di luar kabinet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved