Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pakai Jet Pribadi, Suharso Monoarfa Tuai Kritik

Putra Ananda
29/10/2020 19:41
Pakai Jet Pribadi, Suharso Monoarfa Tuai Kritik
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa (ketiga dari kiri) turun dari Jet Pribadi yang ditumpanginya.(Istimewa)

SUHARSO Monoarfa, yang saat ini menjabat Plt Ketua Umum PPP, menuai kritik tajam. Setelah dirinya menggunakan jet pribadi untuk mengunjungi sejumlah daerah.

Kritik datang dari para kader PPP, seperti Nizar Dahlan. Dia pun mempertanyakan asal usul dana yang digunakan Suharso untuk menyewa pesawat pribadi.

"Ini Plt Ketua Umum PPP menyewa pesawat ke Medan dan Aceh urusan partai. Dari mana uangnya? Harus dijelaskan," ujar Nizar, yang juga anggota Majelis Pakar PPP, Kamis (29/10).

Baca juga: PPP Keberatan Dikelompokan Pendukung RUU HIP

Diketahui, Suharso mengunjungi Aceh dan Sumatera Utara untuk konsolidasi internal. Dalam hal ini, terkait persiapan muktamar partai berlambang Ka’bah tersebut.

Selaku calon incumbent, langkah Suharso menggunakan jet pribadi dinilai kurang bijak. Apalagi banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19.

"Untuk menyewa pesawat pribadi tidak murah. Biayanya sangat mahal. Sementara rakyat lagi menjerit dalam kemiskinan dan kelaparan. Namun, Plt Ketua Umum malah pakai jet pribadi untuk konsolidasi," pungkas Nizar.

Lebih lanjut, dia mempersoalkan dana yang digunakan Suharso untuk menyewa pesawat pribadi. Apakah memakai uang partai, dana kementerian, atau dana pribadi. Menurutnya, kader dan umat harus mengetahui asal usul dana yang dipakai Suharso.

"Sangat tidak simpati terhadap penderitaan kader PPP dan masyarakat yang sedang kesusahan," imbuhnya.

Baca juga: Tak Kaget, PPP Sebut Reshuffle bukan Lagi Hal Luar Biasa

Ketua Organizing Committee Muktamar PPP Amir Uskara menyatakan tidak tahu sumber dana yang digunakan Suharso untuk menyewa jet pribadi. Dia berdalih hanya mengurus persiapan muktamar.

"Kalau persoalan calon, saya kira di luar domain saya untuk mengomentari," tutur Amir.

Akan tetapi, Amir yakin Suharso tidak menggunakan dana partai. Sebab, dana partai dipegang oleh Bandara Umum PPP. Dia pun berharap muktamar yang berlangsung di Makasar pada 19 Desember, akan menghasilkan Ketua Umum yang dapat mengembalikan kejayaan partai.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya