Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CEO Damn! I Love Indonesia Daniel Mananta memberikan klarifikasi terkait pemberian belasan sepeda lipat di Kantor Staf Presiden (KSP) beberapa hari lalu. Daniel menyatakan sepeda yang diberikan bukan untuk Presiden Joko Widodo maupun Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Sepeda itu untuk KSP bukan untuk Pak Moeldoko, beritanya sangat simpang siur. Saya tegaskan 15 sepeda ini juga bukan untuk Bapak Presiden Jokowi yang terhormat," kata Daniel dalam konferensi pers secara daring bersama Moeldoko, Rabu (28/10) malam.
Daniel mengaku terkejut terkait pemberitaan yang menyebut 15 sepeda tersebut diberikan untuk Presiden Jokowi. Daniel menyatakan sepeda-sepeda itu ditujukan ke KSP sebagai lembaga. Pemberian ke KSP untuk meminta dukungan sepeda buatan dalam negeri.
"Saya cukup terkejut pertama kali nama saya dan Pak Jokowi ada di sebuah headline (pemberitaan). Benar seperti kata Pak Moeldoko jangan sampai ini jadi polemik karena niat kami melihat lembaga KSP adalah lembaga yang tepat untuk kami berikan 15 sepeda untuk men-support produk dalam negeri," kata Daniel.
Sebelumnya, Daniel dan CEO PT Roda Maju Bahagia Hendra menyerahkan 15 sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda di kantor KSP yang diterima oleh Moeldoko, Senin (26/10).
Baca juga : Ini Klarifikasi istana soal Sepeda dari Daniel Mananta
Moeldoko menyatakan ada kesalahan pemahaman terkait informasi sebelumnya yang menyebut sepeda tersebut untuk Presiden Jokowi. Mantan Panglima TNI itu juga menegaskan pemberian sepeda itu bukan untuk dirinya sebagai pribadi namun ditujukan kepada KSP.
"Itu kesalahan pemahaman, jadi saya meluruskan sekarang," imbuh Moeldoko.
Ia pun mengatakan sudah berkomunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan pemberian sepeda itu bukan tergolong gratifikasi lantaran bukan ditujukan kepada perorangan. Moeldoko mengatakan KSP tetap melaporkan pemberian sepeda itu ke KPK demi transparansi.
"Saya sudah konsultasi ke Direktur Gratifikasi di KPK. Petunjuk beliau, (pemberian) untuk lembaga bukan gratifikasi. Tapi kalau ditujukan ke Moeldoko atau nama (perorangan) harus segera dilaporkan gratifikasi. Kami juga tidak mau berbuat salah, semua yang kita lakukan transparan," ucapnya. (OL-7)
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
Feldani Effendy mengumpulkan total 575 poin dari enam seri yang berlangsung, unggul jauh dari dua pesaing terdekatnya, Eric O'Neill (470 poin) dan Steven Kammerer (445 poin),
Bertempat di Samesta Mahata Tanjung Barat, ratusan peserta memenuhi rute yang dirancang khusus dengan suasana asik, tanjakan dan turunan yang bikin deg-degan, plus view kece.
Acara ini juga tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat.
ACARA rutin sepeda dua tahunan paling akbar di Jepang, Shimanami Cycling, sangat dinantikan oleh para bikers dari berbagai belahan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved