Anggota Nilai Pimpinan DPD Panik

UPAYA pimpinan DPD-RI yang akan melakukan koordinasi dengan Mahkamah Agung terkait dengan masa jabatan pimpinan dinilai merupakan tindakan panic dan terkesan hanya mempertontonkan untuk mempertahankan jabatan.

Anggota DPD Benny Ramdani mengatakan hal itu kepada wartawan di Gedung DPD, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, upaya yang akan dilakukan pimpinan DPD dengan meminta pertimbangan keputusan dari Mahkamah Agung dinilai merupakan sikap dan tindakan panik dari pimpinan.

Benny menyebutkan pimpinan DPD yang tidak mau menandatangani keputusan paripurna sebenarnya saat ini tengah mempertontonkan mempertahankan kekuasaan, padahal keputusan paripurna menurutnya keputusan tertinggi.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya yang harus ditandatangani bukan hanya persoalan masa jabatan namun juga hal-hal lain yang berkaitan dengan untuk memajukan kinerja DPDd itu sendiri. (X-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gaudens