Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Obat Covid-19 di Daerah Perlu Standardisasi

Ins/X-6
19/9/2020 04:36
Obat Covid-19 di Daerah Perlu Standardisasi
Pasien sembuh covid-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia Kota Surabaya, Jawa Timur, kemarin.(AFP/JUNI KRISWANTO)

WAKIL Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta ada standardisasi obat untuk pasien covid-19 di semua daerah. Melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, perintah Luhut itu disampaikan dalam Rakor Pengendalian Covid secara virtual, Kamis (17-9).

Rakor yang dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr Alexander K Ginting, serta para petinggi TNI dan Polri dari delapan provinsi utama.

“Beliau ingin ada standar obat bagi pasien covid-19 di semua daerah. Misalnya, berkolaborasi dengan RSPAD yang beliau tahu sudah bagus,” ungkap

Jodi dalam keterangan resmi yang dirilis, Jumat (18/9). Jodi juga mengatakan Luhut meminta Kementerian Kesehatan untuk memastikan kebutuhan obat dan terapi yang dibutuhkan untuk kesembuhan pasien-pasien covid-19, terutama yang kritis.

Selain itu, Jodi mengatakan, untuk menekan penularan virus korona, Menko Luhut juga meminta para gubernur di sembilan provinsi untuk menyediakan pusat-pusat karantina bagi pasien tanpa gejala ataupun bergejala ringan untuk isolasi diri. Lokasi yang diusulkan menjadi pusat-pusat karantina ialah hotel bintang 2 atau 3.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut meminta sinkronisasi data covid-19 antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ridwan juga meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta untuk dapat mempelajari aplikasi pemantauan covid-19 yang telah digunakan di Ibu Kota.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar ada format baku dari Kementerian Kesehatan terkait penghitungan angka kematian penderita covid-19.

“Saya ingin Kemenkes memberikan acuan baku mengenai format penghitungan angka kematian apakah dihitung karena covid atau kematian dengan covid karena ini sangat berpengaruh dengan keberhasilan pengendalian kasus covid,” ujar Khofifah seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Luhut minta agar pemerintah pusat dan daerah fokus menangani covid-19 hingga akhir 2020. (Ins/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya