KPUD Tana Tidung Berencana Gelar Debat Pilkada di Metro TV

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Hendra Wahyudhi, mengungkapkan rencana pihaknya melakukan debat terbuka dan disiarkan melalui studio Metro TV.

"Kami lengkap membawa tim keuangan sebagai pembuat komitmen, mereka yang nanti akan menafsirkan, menilai dan melihat layak tidaknya fasilitas," kata Hendra Wahyudhi saat berkunjung ke Media Group di Jakarta Barat, Rabu (29/7).

Hendra menuturkan KPU punya kewenangan memfasilitasi para peserta pilkada berkampanye lewat debat terbuka. Mekanisme debat terbuka selama masa pandemi covid-19 telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dia menjelaskan debat terbuka akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat. Nantinya, jumlah peserta saat kegiatan akan dibatasi.

"Tidak lagi kita mengundang penonton. Cukup hanya peserta, calon bupati wakil bupati dan perwakilan tim kampanye," ujar Hendra.

Baca juga: Peserta Pilkada Harus Bebas Narkoba, Bawaslu Minta Data dari BNN

Debat terbuka antarpasangan calon pilkada 2020, imbuh dia, hanya akan digelar satu kali putaran. Sementara, materi dan pertanyaan debat akan disiapkan oleh panelis.

"Apakah nanti panelisnya satu paket dengan paket debatnya atau diserahkan KPU sendiri yang mencari panelis, kita koordinasi dengan Metro TV," tutur Hendra.

Deputy News Gathering Manager Metro TV Ade Firman mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan yang akan diberlakukan antara lain pengaturan jaga jarak, pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer hingga jumlah peserta dalam studio.

"Kapasitas studio kita biasanya bisa menampung 300 orang, tapi nanti akan dibatasi hanya 150 orang. Baik itu untuk peserta pilkada, tim kampanye dan anggota KPU yang hadir," ucap Ade.

Sementara itu, Division Head of Sales MTV Handry Pulungan meyakini Metro TV akan menjaga independensi dalam gelaran dan penyiaran debat terbuka. Seluruh peserta pilkada memiliki hak serupa dalam mengemukakan pendapat.

"Independensi akan kami jaga. Jadi mau itu peserta dari partai manapun punya porsi yang sama dalam siaran yang akan dipertontonkan kepada publik," ucap Handry.(OL-5)