Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Arianto mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada masa pandemi covid-19 menguntungkan calon petahana, karena memiliki peluang besar melakukan sosialisasi diri kepada masyarakat.
"Pilkada pada masa pandemi covid-19 ini berdasarkan hasil survei di tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada di Sumatera Selatan (Sumsel) dan provinsi lain pada 9 Desember 2020 sebagian besar calon petahana sulit dikalahkan calon baru," kata Arianto di Palembang, Minggu (26/7).
Salah satu contoh hasil survei yang dilakukan LKPI yang menggambarkan calon petahana sulit dikalahkan yakni pilkada di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. Petahana Bupati Musirawas Hendra Gunawan berpeluang besar memenangi pemilihan pilkada yang dijadwalkan 9 Desember 2020.
Pasalnya hasil survei tim LKPI yang dilakukan di 42 desa/kelurahan dalam 14 kecamatan di Kabupaten Musirawas pada 10-19 Juli 2020 dengan metode wawancara tatap muka dan menggunakan metode multistage random sampling. Arianto didampingi Koordinator Area LKPI Sumsel Sutrisno menjelaskan tren elektabilitas H Hendra Gunawan (H2G) lebih tinggi dibandingkan calon lain.
Baca juga : Kemendagri Panggil Daerah yang Belum Cairkan Anggaran 100%
Saat survei digelar, kata dia, ditemukan kuatnya tarikan elektoral H2G dari bakal calon bupati lainnya pada pertanyaan terbuka dengan menyodorkan beberapa nama bakal calon dan di luar nama yang disurvei.
Elektabilitas H2G sebesar 61%, Firdaus Cik Olah (10%), Suwarti yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Musirawas (6,4%), Ratna Mahmud Amin (2,4%), Alamsyah A Manan (1,4%), dan Akmaludin (0,7%).
Elektabilitas nama bakal calon lainya seperti Alamsyah A Manan, Wahyu Sumadi, Mulyana, Sumadi, Azandri, Amir Hamzah, dan Triono masih berada di bawah 0,7%, serta massa mengambang (16,7%).
"Alasan pemilih menjatuhkan pilihan pada H2G yang merupakan calon petahana itu karena sudah ada bukti hasil kerja nyata, berpengalaman di pemerintahan, perhatian kepada rakyat, dan dinilai bisa membawa perubahan yang lebih baik," ujarnya. (P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved