NasDem Kecam Kadernya yang Miliki KTA Ganda terkait Pilkada

PARTAI NasDem mengecam tindakan kadernya yang diduga memiliki kartu tanda anggota (KTA) ganda dalam pencalonan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Kasus ini terkait calon wakil kepala daerah Maluku Barat Daya bernama Agustinus Lekwardai Kilikily. Ia diketahui memiliki KTA Partai NasDem dan Partai Demokrat.

"Partai NasDem menyayangkan fenomena ini. Nanti tentu ada sanksi partai kalau ini benar adanya," ujar Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada Media Indonesia, Jakarta, Jumat (10/7).

NasDem, katanya, bakal menyelidiki kasus ini. Agustinus diduga membuat KTA ganda demi mendapatkan dukungan partai dalam proses pilkada yg dilakukan pada 9 Desember 2020.

"Kami bakal mengusut kasus KTA ganda ini ya. Memang kami mengusung yang bersangkutan. Tapi nanti saya kroscek ke Ketua Teritorial NasDem tempat ia dicalonkan. Kami pasti selidiki," tegas Willy.

Namun, disatu sisi Anggota Komisi I DPR RI itu menyebut fenomena KTA fanda bukan hal yang baru alias kerap terjadi menjelas pemilu atau pilkada. Si calon bakal lakukan apapun untuk meraih dukungan.

"Kalau aspek teknis apa saja bisa dibuat, apalagi dalam proses yang seperti ini. Namanya Pilkada, orang masing masing butuh dukungan. Ini satu sisi realita yang tak terhindarkan dari konstensasi pilkada," pungkas Willy. (OL-13)

Baca Juga: Soal Djoko Tjandra, Polri: Criminal Justice Sudah Berjalan