Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Usut Tuntas Jasad ABK dalam Freezer Kapal Asing

Insi Nantika Jelita
10/7/2020 14:03
Usut Tuntas Jasad ABK dalam Freezer Kapal Asing
AMANKAN KAPAL ASING: Petugas gabungan mengevakuasi jenazah ABK kapal ikan berbendera Tiongkok di Dermaga Lanal Batam, Kepri, Rabu (8/7/2020)(ANTARA FOTO/M N Kanwa/foc.)

ANGGOTA Komisi I DPR dari Fraksi PPP Muhammad Iqbal meminta pemerintah mengusut kasus jasad WNI anak buah kapal (ABK) yang ditemukan membeku di dalam freezer kapal ikan berbendera Tiongkok.

"Kami mendorong pemerintah untuk melakukan penyelidikan terhadap tragedi meninggalnya ABK asal Indonesia di kapal Tiongkok tersebut," tegas Iqbal di Jakarta, Jumat (10/7).

Apa yang terjadi pada ABK di kapal Tiongkok itu, kata dia, menambah panjang daftar duka ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing. "Baru dua bulan lalu ditemukan meninggal empat ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal perusahaan Tiongkok," sebutnya.

Menurutnya kasus tersebut tidak bisa dibiarkan, harus ada evaluasi menyeluruh terhadap aturan tentang kepelautan. Fraksi PPP juga meminta pemerintah agar mendata kembali semua pekerja migran di luar negeri, khususnya mereka yang bekerja di kapal.

"Pemerintah Indonesia perlu melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah negara lain untuk mengantisipasi agar kejadian semacam itu tidak terulang."

Pihaknya mengapresiasi gerak cepat tim gabungan dari Polda Kepri, TNI AL, BIN Daerah Kepri, Bakamla, Bea Cukai, dan KPLP yang telah mengamankan kapal ikan asing Lu Huang Yuan Yu 117, dan 118.

Kapal berbendera Tiongkok itu diduga telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan seorang ABK asal Indonesia meninggal dunia. "Saya berduka cita sedalam-dalamnya dan mengutuk keras penyalur tenaga kerja dan pemilik kapalnya atas terjadinya tragedi itu," pungkas Iqbal.

Jasad ABK di freezer kapal ikan itu didapati setelah aparat gabungan menangkap dua kapal nelayan berbendera Tiongkok di perbatasan Indonesia-Singapura pada Rabu (8/7).

"Di atas kapal itu ditemukan satu WNI meninggal dunia dan WNI lainnya yang bekerja di kapal tersebut," kata Kapolres Karimun, Kepulauan Riau, AKB Muhammad Adenan, Kamis (9/7). (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Hillarius
Berita Lainnya