Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq mengkritik keras Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Penambahan anggaran dan program diajukan Menag RI ke-23 itu dianggap tidak menyentuh pandemi.
"Kita sisir programnya, tidak satupun menyentuhkan pandemi. Saya sebutin itu Menteri Agama (Menag)," kata Maman dalam diskusi virtual Polemik Trijaya Menanti Perombakan Kabinet, Sabtu (4/7).
Baca juga: Wakil Ketum Golkar Puji Kinerja Menko Airlangga Hartarto
Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai Menag tidak memiliki sense of crisis. Padahal, keagamaan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak virus korona.
Maka tak heran pengajuan anggaran yang disampaikan oleh Kemenag, lanjut Maman, belum diterima oleh Komisi VIII. Dia menegaskan, kepedulian pemerintah terhadap tokoh agama harus terwujud dalam program yang akan dijalankan.
"Padahal kalau mereka betul-betul dipegang oleh negara, bisa menjadi ujung tombak sebagai pemimpin informal yang bisa menyosialisasikan bahayanya covid-19," sebut dia.
Baca juga: Survei: Sandiaga Uno, Rizal Ramli, Ahok Didukung Jadi Menteri
Meski mengkritik keras, Maman tidak memasukkan Menag Fachrul Razi dalam daftar menteri yang harus di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya melihat Menteri Agama itu justru pada programnya. Yang lebih penting itu Menteri Kesehatan," ujar dia. (X-15)
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri yang mengikuti sidang Kabinet Paripurna buka suara
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved