Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ADA kekhawatiran Indonesia mengalami krisis pangan sebagai dampak pandemi covid-19. Pemerintah termasuk Kepolisian RI melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi agar kekhawatiran itu tidak terjadi.
Saat ini Polri bersama masyarakat bekerjasama memanfaatkan lahan tidur agar produktif dengan menanami padi, sayur-sayuran hingga benih ikan. Salah satu contoh di Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Baca juga: Memproduksi Pangan Mandiri untuk Jaga Ketahanan Pangan
Warga bersama anggota Bhabinkamtibmas memanfaatkan lahan kosong untuk dikelola dan ditanami aneka tanaman sayur-sayuran dan sejenisnya secara alami maupun hidroponik. Selain pupuk, warga juga mendapat langsung bantuan 4.500 bibit tanaman sehingga mampu meningkatkan produksi tanaman.
Tidak mau kalah, Polres Jakarta Utara menggelar kegiatan 'Polri Siap Meningkatkan Ketahanan Pangan'. Kegiatan itu berupa tanam padi (tandur) di sawah yang saat ini sudah memasuki musim tanam. Lokasi persawahan berada di Kampung Malaka RT 012 RW 006 Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing dengan luas lahan satu hektare.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan program ketahanan pangan nasional ini sudah berjalan sejak Maret lalu. "Semua Polda yang 34 beserta 500 Polres di seluruh Indonesia telah menyiapkan strategi masing-masing guna mendorong keterlibatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan," cetusnya di Jakarta, Kamis (25/6).
Di wilayah hukum Polres Indramayu, Jawa Barat, warga membudidayakan ikan lele di Kelurahan Kandanghaur. Budidaya tersebut memanfaatkan lahan 30 hektare yang terbagi ke dalam 200 petak. Masing-masing petak berukuran sekitar 25 x 15 meter. Setiap petak bisa menghasilkan ikan sebanyak 3 ton.
Kepolisian Polresta Jayapura Kota bercocok tanam komoditi sayuran seperti terong, lombok, kangkung, tomat, jagung, dan singkong. Hasil panen komoditi kemandirian anggota itu dibagi membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan.
Di Majalengka, Jawa Barat, seluruh jajaran Polsek berinovasi membudidayakan lele dan kangkung dalam ember. Program tersebut berjalan sejak Maret 2020.
Belum lama ini, Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh bersama Muspika dan tokoh masyarakat setempat menuai hasilnya dengan panen bersama. Program ini disambut baik masyarakat karena hasil panen dinikmati bersama.
Di Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, polisi setempat menyulap lahan tidur seluas dua hektare untuk budidaya singkong dan jagung.
Langkah kongkrit ketahanan pangan di Aceh Besar, anggota Polsek Kuta Malaka turun ke sawah membantu para petani menanam bibit padi.
Lalu, Polres Kuningan, Jawa Barat dan Kodim 0615/Kuningan, turun membina petani menanam sayur mayur seperti tomat dan sawi di Desa Karangsari, Kecamatan Darma. Baru-baru ini mereka memetik hasilnya melalui panen raya.
Pekan ini mereka bukan lagi hanya menanam komoditi jenis sayuran namun juga membiakkan ikan air tawar di Desa Bakom, Kecamatan Darma.
Di Kabupaten Pelalawan, Riau, tersedia lahan cukup luas sekitar 13 hektare. Masyarakat menanam palawija dan sayuran yang hasilnya dapat dipanen dua bulan kemudian. Jangka waktu itu dinilai efektif memenuhi kebutuhan dapur jika covid-19 belum juga belalu.
Argo Yuwono menyampaikan anggota di lapangan bersama masyarakat tinggal mengolah lahan karena bibit, alat tani dan pupuk sudah disediakan.
Bagi kelompok tani yang suka perikanan juga disediakan beberapa kolam dan bantuan bibit. Ada bibit cabai rawit, jagung manis, kangkung, sawi, bayam, timun, ikan lele, nila, dan patin.
Selama bertani, lanjutnya, masyarakat tidak dilepas begitu saja karena ada tenaga ahli penyuluhan yag mendampingi. Ia menyebutkan Polda Riau menempatkan personel Bhabinkamtibmas sebagai vioner bersama Babinsa.
Polsek Napal Putih, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, menggelar penanaman pisang dan ubi kayu bersama masyarakat. Mereka memanfaatkan kebun milik Muzalikdis, warga setempat. Warga diberikan bantuan berupa bibit dan pupuk serta tenaga pengawas.
Di tempat lain, warga juga memanfaatkan lahan lain dengan menanam sayur-sayuran berupa jagung, cabai, sawi dan terong, sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri.
"Ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas pemerintah. Paling tidak, kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat dapat terpenuhi seperti sayur, ikan dan sebagainya,” imbuh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu. (Mts/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved