Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STAF Khusus Presiden Joko Widodo, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, tidak akan mempersoalkan Sekretaris Dewan Adat Papua Leo Imbiri yang menganggap Billy bukan sebagai representasi Papua.
"Akan tetapi, sebagai anak Papua, darah Papua mengalir deras dan saya akan tetap bekerja dan bertanggung jawab terhadap Tanah Papua," tegas Billy saat dihubungi lewat telepon seluler, Sabtu (1/5).
Bagi dia, Leo Imbiri dan semua pengurus Dewan Adat Papua adalah panutan dirinya. "Saya tidak akan membantah apa yang telah disampaikan, karena saya menganggapnya sebagai nasihat. Saya akan selalu mengambil positifnya saja dari situ," ujar dia.
Baca juga: Stafsus Presiden Billy Mambrasar Beri Bantuan Mahasiswa Papua
Billy menambahkan, dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mencakup seluruh Indonesia dan bukan sebagai staf khusus urusan Papua secara spesifik.
Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional, Billy berbagi kasih dengan mahasiswa asal Pegunungan Tengah Papua yang berdomisili di Asrama Mahasiswa Jayawijaya di Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Baca juga: CEO Ruangguru Mundur dari Stafsus Jokowi, Ini Surat Terbukanya
"Saya sayang adik-adik saya ini, mereka tidak bisa pulang ke Tanah Papua dan harus berjuang menyelesaikan studinya, juga membutuhkan makanan. Oleh sebab itu saya mengambil langkah ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab saya sebagai kakak dari mereka," ujar Billy.
Baca juga: Andi Taufan Undur Diri
Bantuan yang diberikan berupa 200 kilogram Beras, 60 Kg Telur, mi instan, minyak goreng, serta bahan makanan lainnya.
Acara itu juga dimeriahkan dengan kehadiran penyanyi jebolan Indonesian Idol Nowela Auparay.
"Bagi kami, Kaka Billy adalah panutan. Beliau juga sosok inspiratif bagi kami anak-anak Papua karena bisa menjadi staf khusus Presiden meski bukan dari golongan politik dan birokrat manapun. Kami juga mau mengikuti langkah Kaka Billy" Ucap Arman Asso, salah seorang mahasiswa asal Jawijaya, Papua. (X-15)
Billy Mambrasar memastikan gaji Rp51 juta akan disisihkan untuk membangun Learning Center atau pusat pembelajaran.
Penghargaan itu diberikan Sania kepada Angkie berkat aktivitas berbaginya di Thisable.id yang didirikannya.
Bantuan yang diberikan berupa 200 kg beras, 60 kg telur, puluhan bungkus mi instan, dan minyak goreng serta bahan makanan lainnya.
Billy mengungkapkan kegiatannya selama Ramadan untuk selalu dekat dengan masyarakat dan turun langsung di tengah masyarakat untuk membantu sesama.
Peraturan yang sudah disahkan oleh Presiden Jokowi tersebut harus dibuatkan turunan lagi ke dalam Peraturan Menteri, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial.
Setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan, panitia seleksi (pansel) bakal memilih 14 orang. Nama-nama itu bakal disetorkan kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved