Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Rekam Data KTP-E Kini lewat Daring

Ind/P-2
18/4/2020 07:00
Rekam Data KTP-E Kini lewat Daring
Mesin Anjungan Data Mandiri (ADM) guna mencetak berbagai dokumen kependudukan, seperti mulai dari KTP elektronik, akta lahir, kartu kel.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

LAYANAN administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) telah dirancang beralih menuju daring secara bertahap. Pandemi virus korona baru (covid-19) mempercepat peralihan tersebut.  

Saat ini, sebanyak 467 dinas dukcapil daerah kabupaten/kota sudah melaksanakan layanan secara daring untuk administrasi kependudukan (adminduk). Warga tinggal mengunduh aplikasi via Play Store, website, serta layanan melalui Whatsapp dan pesan singkat atau SMS.

Masyarakat tidak perlu datang ke kantor dinas dukcapil untuk layanan tertentu di tengah pandemi covid-19 guna mencegah penularan meluas.

“Untuk daerah yang masih ada layanan manual, seperti perekaman KTP elektronik, wajib menggunakan protokol pencegahan penularan covid-19,” kata Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, kemarin.

Terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan publik khusus layanan adminduk, Zudan meminta seluruh kepala dinas dukcapil kabupaten/kota yang belum memiliki aplikasi layanan agar segera mengembangkan aplikasi tersebut.

Zudan berharap dengan pelayanan di bidang adminduk melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa mudah mengetahui progres penyelesaian dokumen kependudukan yang sedang diurus dukcapil.

Pada akhir Maret lalu, Kemendagri juga telah meluncurkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang berupa chatbot bernama Gisa untuk layanan adminduk. Pemanfaatan teknologi tersebut dimaksudkan agar pelayanan tetap lancar di tengah pandemi virus korona baru ini.

“Dengan chatbot Gisa, masyarakat bisa bertanya layaknya percakapan dengan seorang petugas. Gisa akan selalu memberi informasi akurat yang bersumber dari (Ditjen) Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil),” kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Gisa terdapat di aplikasi Android Akui yang bisa diunduh gratis melalui Google Play Store. Peluncuran layanan ini, kata Tito, untuk mendukung kebijakan bekerja dari rumah yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo.

Kementerian Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga telah meminta aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah. (Ind/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya