Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
UMAT Islam Indonesia menyelenggarakan doa dan zikir nasional untuk keselamatan bangsa melalui siaran langsung televisi. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan doa bersama itu untuk mengetuk pintu langit, memohon berkah dari Allah SWT agar wabah covid-19 segera berlalu.
Dalam situasi saat ini, Wapres meminta umat Islam di Tanah Air agar menguatkan iman, meningkatkan imun (daya tahan) diri, dan menjaga aman diri, serta amin yakni proses berdoa.
“Musibah korona tidak hanya menimpa Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Sebanyak 213 negara tertimpa musibah ini. Hampir 2 juta orang terinfeksi virus korona,” ujar Wapres Ma’ruf saat memberikan tausiah dari Istana Bogor, semalam.
Menurut Wapres, dampak korona juga memorak-porandakan ekonomi dan sosial. Semua negara di dunia sedang berusaha menanggulanginya. Pemerintah Indonesia, lanjutnya, berupaya sekuat tenaga menanggulangi dampak tersebut. Anggaran lebih dari Rp400 triliun disiapkan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat. Tenaga kesehatan dan relawan yang berjuang siang dan malam, para dermawan yang ikut mengambil bagian, juga para ulama yang memberikan solusi kemudahan dalam melaksanakan ibadah pada keadaan kritis ini. Saya percaya kesulitan yang kita hadapi masih dalam kerangka yang benar,” tambah Wapres.
Ia juga menyayangkan ada sekelompok orang masih menolak pemakaman jenazah terpapar covid-19. Padahal para ahli dan ulama sudah menyerukan jangan ada penolakan itu.
Lebih lanjut, Wapres menekankan empat hal penting yang harus dilakukan umat Islam. Pertama, menguatkan iman atas terjadinya musibah. “Karena itu, kita harus ikhlas, rida, dan sabar. Jangan sampai panik dan berputus asa.”
Kedua, menjaga atau meningkatkan imun diri agar tidak terpapar dengan menjaga kesehatan. Ketiga, menjaga aman diri dengan ikut anjuran pemerintah menjaga jarak, kebersihan, tidak kumpul di tempat ramai supaya tak tertular atau menularkan.
“Rasulullah mengatakan jangan kamu membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain. Siapa yang membunuh satu jiwa sama dengan membunuh semua jiwa. Siapa yang menghidupkan satu orang sama dengan menghidupkan orang seluruh dunia. Kita memang tetap bertakwa, tapi juga harus berusaha, berikhtiar,” kata Wapres.
Terakhir, ujarnya, jangan lupa amin, yakni tetap berdoa. Manusia selalu butuh berkah dan rahmat dari Allah SWT dalam menghalau musibah
“Innallaha ‘ala kulli syaiin qodir. Allah berkuasa atas segala sesuatu. Allah mampu menghilangkan kesulitan yang dialami. Kita juga memohon kepada Allah untuk menghilangkan marabahaya wabah korona, dan dalam segala urusan kepada Allah SWT. Allah maha berkuasa atas segala sesuatu,” kata Wapres.
Di kesempatan sama, Menag Fachrul Razi mengatakan rakyat Indonesia harus optimistis sebab Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kesanggupan kita untuk memikulnya. (Try/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved