Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai, setelah relatif telat mengantisipasi sebaran virus korona (Covid-19), Pemerintah juga belum akomodatif menyambut desakan publik untuk melakukan karantina wilayah (lockdown). Pemerintah tetap kukuh pada kebijakan social dan physical distancing. Padahal, virus korona terus menelan korban setiap hari. Bahkan hingga saat ini, kasus positif Corona mencapai 2.000 kasus.
"Harus diakui kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona relatif terlambat. Contohnya, ketika ditemukan dua pasien positif awal Maret, antisipasi mestinya sudah dilakukan. Apalagi, pemerintah sejak awal mengklaim siap menghadapi virus corona. Pemerintah juga tidak mengindahkan desakan publik untuk segera menjalankan UU Nomor 6 Tahun 2018," papar Heri via Whatsapp, Sabtu (4/4/2020).
Dalam UU tentang Kekarantinaan Kesehatan itu, sambung politisi Partai Gerindra ini, sudah diatur masalah karantina wilayah. Pemerintah malah kukuh dengan pembatasan sosial yang belakangan ditingkatkan menjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masalahnya, menurut Heri lagi, kebijakan itu akan diikuti dengan penetapan darurat sipil walaupun akhirnya tidak jadi diberlakukan setelah banyak pihak mengkritik rencana itu.
Sementara sekarang sudah banyak masyarakat yang terlanjur pulang kampung tanpa menghiraukan anjuran pemerintah. Kekhawatiran tentu muncul, karena para pemudik bisa membawa potensi virus ke kampungnya masing-masing. "Yang bisa dilakukan adalah mendorong pemerintah daerah sampai ke tingkat desa, kelurahan, bahkan RT, untuk memberlakukan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah, yaitu melalukan karantina mandiri. Jangan berinteraksi dulu dengan lingkungan," seru Heri.
Di tengah wabah Corona saat ini, ekonomi desa ikut lesu. Merealokasi Dana Desa memang jadi keniscayaan. Selain untuk menangani wabah Corona di desa, juga bisa dimanfaatkan untuk menggeliatkan perekonomian desa. Bagi desa yang menjadi sentra produksi pangan, tentu perlu modal lebih untuk meningkatkan produksinya.
"Apalagi, banyak desa menjadi penopang ketahanan pangan nasional. Di saat masa tanggap darurat Covid-19, peran desa-desa ini harus ditingkatkan untuk bisa tetap produktif. Saya rasa, peran Kementerian Desa untuk menggerakkan potensi desa secara nyata sangat diperlukan," tutup legislator dapil Jawa Barat IV itu. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved