Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIGA anggota pembobol Bank Centrak Asia (BCA) kelompok Tulung Selatan, OKI, Sumatra Selatan (Sumsel) ditangkap Polisi.
Ketiga tersangka yakni Frandika,28, Geri,22 dan Helyem,32, berperan pentransfer dana dan pencucian uang.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana, para tersangka melakukan pembobolan BCA dengan memanfaatkan sistem yang sedang dalam perbaikan (maintenance).
"Pelaku memanfaatkan sistem BCA yang sedang maintenance dengan cara melakukan transaksi top up ke virtual account dengan menggunakan m-banking," terang Nana di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/3).
Selama melakukan top up saat sistem sedang diperbaiki, lanjut Nana, saldo milik tersangka tidak berkurang sedikit pun.
"Saldo tersangka tidak berkurang, lalu melakukan top up berkali-kali dengan virtual account yang telah disediakan pelaku," ujar Nana.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, top up yang dilakukan para tersangka misalnya untuk mengisi uang elektronik OVO atau membeli pulsa.
"Misalnya dia isi OVO Rp500 ribu, rekeningnya tidak hilang, yang hilang malah uang dari bank. Dia membeli pulsa, top up terus dia," terang Yusri.
Hasil top up yang dilakukan ketiga tersangka kemudian diuangkan dengan bantuan tersangka lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Total, ketiga tersangka berhasil membobol BCA dengan total mencapai Rp63 juta.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat sengan Pasal 362 KUHAP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 85 UU No 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan Pasal 3, 4, 5 Uu No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved