Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BAKAL calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tidak mempersoalkan alasan 23,7% warga menolak pencalonannya karena masalah dinasti politik. Ia mengklaim akseptabilitas dirinya sudah mencapai 80%.
"Ya ndak apa-apa menilai seperti itu (dinasti politik). Kami sering temui (warga) di sarasehan, memaparkan visi misi. Lama-lama (masyarakat) memahaminya dan menerima saya," kata Gibran menanggapi hasil survei Indobarometer, di sela-sela aksi blusukannya di kawasan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, kemarin.
Berdasarkan hasil survei Indobaro-meter, 23,7% warga Kota Solo menolak dia maju di pemilihan wali kota dan 67,5% menyatakan menerima keikutsertaan Gibran menuju kursi wali kota pada 23 September mendatang.
Hasil survei juga menyebutkan, ada lima alasan publik menolak Gibran. Antara lain, pencalonannya menciptakan dinasti politik (28,1%), banyak calon lain yang lebih kompeten (12,3%), terlalu muda (8,9%), dan menimbulkan kontroversi publik (6,8%).
Gibran juga mengungkapkan ia belum membaca hasil survei Indobarometer. Tetapi, putra sulung Presiden Jokowi itu mengklaim, hasil survei internal yang dilakukan pihaknya menunjukkan tingkat akseptabilitas dirinya sudah mencapai 80%, padahal ia baru blusukan dua bulan terakhir.
"Baru dua bulan saya blusukan, survei internal menunjukkan akseptabilitas mencapai 80%," katanya.
Dinasti politik juga muncul menjelang pemilihan Bupati Blora. Prayogo Nugroho yang merupakan putra Bupati Blora Djoko Nugroho menjadi salah seorang yang akan bertarung di pilkada mendatang. Poster Kader Partai NasDem itu pun betebaran hingga pelosok desa.
Prayogo mengakui mencalonkan diri karena banyaknya permintaan dan dukungan. "Setelah melihat situasi, kondisi, dan dukungan yang besar, saya berniat maju," katanya.
Hal itu bertentangan dengan pernyataan Bupati Djoko Nugroho sebelumnya bahwa tidak ada anggota keluarga yang akan maju di Pilkada 2020, setelah putra sulungnya, Yudhan Satriyo Nugroho, enggan didorong maju ke pilkada dan memilih tetap menggeluti dunia bisnis. (WJ/AS/N-1)
Sebanyak 8.000 orang memenuhi area Istana Merdeka mengikuti rangkaian upacara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.
Bareskrim Polri menahan mantan CEO e-Fishery Gibran Huzaifah dan dua rekannya sebagai tersangka pada kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana tersebut.
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi penanganan karhutla di Riau. Ia menyampaikan pengetatan pembukaan lahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved