Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PELAJARAN mahal yang dapat dipetik dari berkembangnya pandemi virus korona di Tiongkok, yang masih berlangsung sejak Desember lalu, ialah bahwa rumah sakit khusus penyakit infeksi menular harus dibangun di negeri ini.
Benar bahwa Indonesia telah memiliki rumah sakit rujukan untuk penyakit infeksi. Sebut saja Rumah Sakit Sulianti Saroso (RSPI) di Jakarta dan RS Kariadi di Semarang, Jawa Tengah.
Akan tetapi, di kedua RS itu, bangsal antara pasien infeksi dan pasien lainnya dalam rumah sakit yang sama, tidak dipisahkan secara khusus. Belajar dari kasus pandemi korona di Tiongkok, penggabungan bangsal semacam itu dapat berakibat fatal. Penularan berskala masif dan berantai pun bisa tidak terhindarkan.
Karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan secara khusus rumah sakit tersebut.
Sebuah rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD pun digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin.
Selain Mahfud dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, hadir dalam rakor Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Bambang DH, Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Irjen Lotharia Latif, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Munardo, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo, dan tenaga ahli Kantor Staf Presiden Sigit Pamungkas.
Meskipun keputusan terkait lokasi rumah sakit belum dirilis ke publik, dalam rapat sempat dibahas opsi mengenai 100 pulau potensial.
Menurut Mahfud MD, mengacu pada masukan rapat, lokasi RS itu sebaiknya berdekatan dengan pangkalan udara untuk memudahkan apabila diperlukan prosedur evakuasi.
"Ada kriteria mengemuka harus dekat pangkalan udara, banyak yang berpendapat tidak perlu didirikan di pulau tersendiri, tetapi pulau berpenduduk dan nanti didesain sesuai standar," ujar Mahfud seusai rakor. Mahfud MD menegaskan bahwa rencana pembangunan itu masih pada tahap pembahasan.
Berbagai aspek
Dalam kesempatan yang sama, Menkes Terawan menjelaskan sejumlah aspek harus ditinjau sebelum mendirikan rumah sakit khusus penyakit infeksi menular itu. Aspek geologis, politik, ekonomi, serta pertahahan dan keamanan pun harus diindahkan.
Menkes lebih jauh menuturkan rencana itu masih pada tahap awal, yakni bahwa Menko Polhukam Mahfud MD mendengarkan masukan dari berbagai instansi. "Rapat hari ini brandstroming, mendata yang terbaik untuk ke depan. Semua aspek ditinjau," ujar Menkes, kemarin.
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani membenarkan bahwa rakor itu masih bersifat curah pendapat.
Sumber: Kementerian Kesehatan/gisanddata.maps.arcgis.com/Tim MI
Pemerintah, menurut dia, tidak ingin gegabah dengan merealisasi kebijakan secara terburu-buru. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum keputusan itu benar-benar ditetapkan.
Satu hal yang pasti, menurut Deputi II Bidang Pembangunan Manusia KSP Abetnego Tarigan, pemerintah tidak akan menjadikan kawasan pusat penanganan penyakit menular sebagai tempat isolasi. (Pra/X-6)
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved