Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang kerap disapa Kang Emil memastikan siap menampung warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung ke Islamic State (IS). Tetapi, dia mengajukan catatan.
"Jika hrs dipulangkan, maka kami di daerah hrs siap, dgn catatan sudah clear dan insyaf oleh ukuran BNPT," cuit Emil dalam Twitter @ridwankamil.
Sebab, menurut dia, keputusan pemulangan WNI eks IS adalah kewenangan pemerintah pusat, bukan daerah.
"Jika diputuskan tidak dipulangkan, kami pasti dukung sepenuhnya," tulisnya.
Baca juga: KPK Periksa Riezky Aprilia Sebagai Saksi untuk Wahyu Setiawan
Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya menyebut BNPT akan memulangkan 600 warga negara Indonesia yang tergabung dalam IS dari Timur Tengah. Belakangan, Fachrul meralat ucapannya dan mengatakan pemerintah masih mengkaji kemungkinan pemulangan WNI eks IS itu.
"Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah dan masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait di bawah koordinasi Menkopolhukam," kata Fachrul melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (4/2). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved