Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN berencana mengangkat wakil kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Pengangkatan tersebut dinilai akan membuat lingkar istana menjadi semakin gemuk.
Anggota Komisi II DPR, Sodik Mudjahid, mengatakan harus ada penjelasan pada publik mengenai alasan rencana pengangkatan wakil KSP dan tugas utamanya kelak bila telah dilantik.Karena bila tidak, publik akan menilai alasan utama hanyalah karena kepentingan politik.
"Dengan penjelasan tersebut publik tahu alasan profesional sehingga tidak hanya kuat alasan politis," ujar Sodik, ketika dihubungi, Jumat, (27/12).
Ia mengatakan pemerintah, khususnya presiden harus menjelaskan fungsi dan tupoksi dari wakil KSP tersebut. Wakil KSP harus memiliki fungsi dan tupoksi yang jelas. Sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa pengangkatan hanya imbas dari beban politik dan bagi-bagi kekuasaan.
Selain itu, anggota Komisi II DPR, Kamrussamad, mengatakan bahwa rencana pengangkatan wakil KSP belum pernah disampaikan oleh pemerintah pada DPR. Pengangkatan wakil KSP dinilai akan membuat program Jokowi untuk menyederhanakan birokrasi menjadi tidak efektif.
"Penambahan wakil Kepala KSP bertentangan dengan program presiden Jokowi dalam Penyederhanaan birokrasi, publik bisa menilai bahwa ada inkosistensi Pemerintah dalam penerapan kebijakan. Justru saat eselon 3, 4 dihapuskan, malah di lingkungan istana bertambah. Apalagi telah ada penambahan stafsus presiden," ujar Kamrussamad.
Ia mengatakan dalam waktu dekat komisi II berencana memanggil pihak pemerintah untuk dimintai penjelasan soal wakil KSP. Ia berharap agar lingkungan sekitar presiden bisa mendukung program penyederhanaan birokrasi, bukan sebaliknya.
"Kita imbau kepada para pembantu Presiden agar tidak memberikan masukan kebijakan yang membebani keuangan negara. Apalagi target pendapatan negara melalui Pajak tidak terpenuhi," ujar Kamrussamad. (OL-11)
Billy Mambrasar memastikan gaji Rp51 juta akan disisihkan untuk membangun Learning Center atau pusat pembelajaran.
Penghargaan itu diberikan Sania kepada Angkie berkat aktivitas berbaginya di Thisable.id yang didirikannya.
Bantuan yang diberikan berupa 200 kg beras, 60 kg telur, puluhan bungkus mi instan, dan minyak goreng serta bahan makanan lainnya.
Billy mengungkapkan kegiatannya selama Ramadan untuk selalu dekat dengan masyarakat dan turun langsung di tengah masyarakat untuk membantu sesama.
Peraturan yang sudah disahkan oleh Presiden Jokowi tersebut harus dibuatkan turunan lagi ke dalam Peraturan Menteri, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial.
Setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan, panitia seleksi (pansel) bakal memilih 14 orang. Nama-nama itu bakal disetorkan kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved