Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GUNA mendukung dan mengoptimalkan kinerja anggota dewan, Partai NasDem memberikan pelatihan kepada para tenaga ahli (TA) dari ke-59 anggota dewan DPR-RI Partai NasDem. Saat membuka pekan pelatihan TA, Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan berpesan agar para TA dapat betul-betul memahami tugas dari para anggota DPR.
"Kalau kita ini sebagai TA, hendaknya benar-benar ahli, tentu ahli di bidangnya. Mengapa kita lakukan orientasi ini? Supaya TA baik anggota DPR/MPR dalam bekerja tidak hanya sebatas menerima gaji. Karena sangat penting bagi para TA memiliki loyalitas, tidak sekadar kepada anggotanya, tetapi loyal kepada partai politiknya," tegas Zulfan, saat memberikan sambutan pembukaan, di Gedung Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta, kemarin.
Politikus Partai NasDem tersebut menjelaskan loyalitas para TA juga dibutuhkan bagi para kader NasDem yang duduk di DPR. Oleh karena itu, penting bagi para TA untuk menjadi kader yang berkualitas, terus belajar membangun kualitas Partai NasDem.
"Kepada TA harus banyak membaca, jangan hanya melihat copy paste dari media-media mainstream untuk bahan tulisan. Buatlah karya baru agar hasilnya berkualitas," tuturnya.
Pada waktu yang sama, Gubernur ABN IGK Manila mengatakan kegiatan itu merupakan upaya dari Partai NasDem melahirkan TA yang profesional. "Orientasi ini memiliki tujuan, pertama meningkatkan kualitas TA agar menunjang kinerja dewan, kedua supaya para TA mengenal Partai NasDem lebih dalam dan terakhir karena faktor pemuda kita yang kurang memiliki kualitas menulis. Kalau tugas bicara itu tugas anggota dewan, TA lah tugasnya yang membantu menjembatani kebutuhan dewan," katanya.
Karena itu, dia mengharapkan agar output kegiatan itu menjadikan TA Partai NasDem lebih berkualitas. Dampaknya akan kepada kualitas para anggota dewan yang berujung pada meningkatnya kualitas Partai NasDem.
"Semoga hasil dari sini membuat tenaga ahli Partai NasDem yang 'top markotop'. Bukan sekadar namanya tenaga ahli, tapi tidak sesuai dengan predikat namanya," pungkasnya.
Ke depan, Orientasi Sistem Pendukung Fraksi Partai NasDem akan dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama pada 19-21 Desember 2019 dan gelombang kedua di awal 2020. (Uta/P-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved