Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mensos Minta PNS Jadikan Pancasila Sebagai Nafas

Atalya Puspa
09/12/2019 20:55
Mensos Minta PNS Jadikan Pancasila Sebagai Nafas
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (kelima dari kiri) memberikan bantuanPencanangan Kawasan Siaga Bencana logistik.(MI/Adi Kristiadi)

MENTERI Sosial Juliari P Batubara menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan serta program kerja. Hal tersebut dikatakan Juliari dalam acara workshop Wawasan Kebangsaan untuk PNS di Lingkungan Kementerian Sosial di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

"Setiap produk yang keluar dari Kemensos program kerja maupun kebijakan peraturan harus sudah benar-benar senafas dan senada dengan ideologi kita yaitu Pancasila," kata Juliari.

baca juga: Generasi Milenial Harus Fahami Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Ia mengungkapkan, PNS di lingkungan Kementerian sosial harus melakukan internalisasi dan pembumian Pancasila dalam lingkup kerja. Hal itu senada dengan perintah Presiden Joko Widodo.

"Jadi tidak boleh ada satu prigram kerja, satu kebijakan di lingkungan Kemensos yang perilakuknya tidak mencerminian nilai pancasaila yang menjadi konsensus nasional Republik Indonesia," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri juga menegaskan kepada masyarakat Indonesia khusunya ASN untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi utama dalam kehidupan.

Ia mengaku menentang pihak-pihak yang menganut paham radikal dan memiliki niatan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara khalifah.

"Untuk apa menjadikan Indonesia sebagai negara khalifah? Mari tanya ke Saudi Arabia. Mengapa Saudi Arabia begitu hormat kepada Indonesia? Karena raja pertamanya waktu itu adalah sahabat ayah saya. Dan dia sangat menghormati ideologi Pancasila yang kita miliki," ucapnya.

"Pak Menteri kalau ada pegawai dari Kementerian Sosial yang tidak sejalan dengan Pancasila atau terbukti radikal, pecat saja," tegasnya. (Ata/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya