Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
WILAYAH perbatasan perlu dipandang sebagai ruang pertemuan antarnegara untuk bersama-sama memajukan kesejahteraan warga setempat. Di sana selayaknya kedua negara merajut persaudaraan antartetangga kendati berbeda kewarganegaraan.
Demikian dikemukakan Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan informasi Geospasial (BIG) Ade Komara Mulyana dalam diskusi bertajuk Apa Kabar Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia, di Jakarta, Sabtu, (16/11).
Ade mencontohkan perbatasan dengan Malaysia yang di masa lalu kerap memunculkan konflik. Kesepakatan-kesepakatan terbaru dengan Malaysia harus bisa mengubah konflik menjadi persaudaraan.
"Jadi bukan pemisah, melainkan justru kita menjadi tetangga yang baik dengan adanya pagar yang baik hubungannya masih ada yang belum dibicarakan kita akan memulai pembicaraannya dengan pihak Malaysia," paparnya.
Menurut Ade, isu perbatasan kerap dimanipulasi seolah tegang. Namun, pada kenyataannya tidak sedramatis yang digaungkan.
"Pihak Malaysia menjunjung kesepakatan yang kita rajut," imbuhnya.
Indonesia dan Malaysia akan menandatangani kesepakatan batas wilayah pekan ini. Kesepakatan itu meliputi dua dari sembilan daerah outstanding boundary problem (OBP) di perbatasan dekat Kalimantan.
"Pembangunan di wilayah perbatasan oleh pemerintah kita sudah semakin baik. Kemudian juga dari kerja kami dan pihak terkait dua dari sembilan OBP sudah disepakati tinggal ditandatangani melalui MoU di Kuala Lumpur oleh perwakilan pemerintah dua negara, Indonesia-Malaysia," ucap Ade.
Menurut dia, capaian itu merupakan sebuah prestasi karena prosesnya sangat lama dan berliku. Butuh penyatuan dokumen masa kolonial dan kesepakatan untuk mencapai titik kesepakatan mengenai batas wilayah.
Semula terdapat sembilan titik daerah OBP dengan luas 2.000 km yang membentang di sepanjang pulau Kalimantan atau garis yang memisahkan batas politik Indonesia-Malaysia. Dua dari sembilan OBP sudah disepakati sebagai batas wilayah Indonesia dan Malaysia yang meliputi Sungai Simantipal dengan luas wilayah sengketa kurang lebih 4.500 hektare dan segmen C500-600 seluas 400 hektare.
Pembahasan terkait lima wilayah sudah mulai menemui titik terang, termasuk Pulau Sebatik dan batas-batas di wilayah Sungai Sinapat Sesar. (Cah/P-2)
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
dengan kesepakatan dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), tidak ada lagi hambatan ekspor sawit Indonesia ke pasar Eropa
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sukses merebut gelar juara di ajang Macau Terbuka 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved