Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masril Koto Apresiasi Kongres NasDem

Abdillah Muhammad Marzuqi
10/11/2019 20:25
Masril Koto Apresiasi Kongres NasDem
Masril Koto(MI/ Sumaryanto)

KONGRES II Partai NasDem masih berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta hingga besok. Kongres itu punya banyak kejutan yang menuai pro-kontra, dari mulai kehadiran Gubernur Anies Baswedan saat pembukaan acara, hingga pelukan mesra Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Kejutan itu, oleh kalangan profesional, dianggap sebagai bukti bahwa Partai NasDem mampu membawa restorasi pembangunan dalam kongres tersebut.

"Bagus kongresnya," kata aktivis pertanian Masril Koto saat meninjau Kongres II Partai NasDem (9/11).

Menurut Masril, yang lebih membanggakan, Partai NasDem lebih banyak bercerita soal pembangunan Indonesia ke depan, beban kerja yang mesti dicapai bersama pemerintah.

"Pak Surya Paloh membuka ruang bagi anak-anak muda, dalam menyongsong industri pertanian di era 4.0. Ini hebat. Di zaman super apps ini, Pak Surya Paloh membuka kran dan ruang yang besar bagi anak-anak muda, terlibat aktif di sektor tekhnologi pertanian. Ini ditekankan juga oleh Pak Surya kepada Menteri Syahrul Yasin Limpo," jelas Masril.

Dia mengaku, sekalipun berkomunikasi hampir dengan seluruh petinggi partai politik (parpol), namun ia jarang menghadiri rapat besar sebuah parpol.

"Saya penasaran isi Kongres NasDem ini. Tadi saya komunikasi dengan Mbak Rerie (Lestari Moerdijat) yang merupakan pendiri NasDem, sekaligus menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi DPP NasDem. Akhirnya kita hadir, ketemu Mentan juga," lanjut Masril Koto.

Masril yang dijuluki Panglima Petani itu juga mengakui bahwa Kongres NasDem menjadi penyulut semangat bagi seluruh pihak dalam membangun Indonesia ke depan. Bukti bahwa NasDem konsisten mengurus sektor industri pertanian yang terakselerasi dan berbasis teknologi, di area Kongres kata Masril, ada stand penyiram tanaman, pemetaan lahan, teknologi berbasiskan energi terbarukan dan tidak kalahnya ada bajak sawah siluman.

"Nah, kedepan sesuai pesan Pak Surya Paloh, kita memikirkan bagaimana anak-anak muda bisa terlibat aktif dala mmenyiapkan apps-nya. Menyiapkan semua layanan dalam satu platform," jelasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya