Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Prabowo Pelajari Situasi Terakhir Kemenhan

Mal/Nur/P-4
24/10/2019 08:20
Prabowo Pelajari Situasi Terakhir Kemenhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto(ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/pras)

MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto belum ingin berbicara banyak mengenai rencana kerja lima tahun ke depan. Dirinya mengakui akan mempelajari terlebih dulu kondisi di Kemenhan saat ini. "Saya belajar dulu situasi terakhir, baru kami akan kerja," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Prabowo resmi dilantik bersama menteri Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo. Saat pengumuman menteri, Jokowi mengatakan tak perlu lagi menjelaskan tugas Menhan kepada Prabowo sebab dia menilai Prabowo sangat memahami tugas dari Menhan. "Saya tidak perlu jelaskan lagi, beliau (Prabowo) lebih paham dari saya," ujar Jokowi.

Seusai pelantikan, Prabowo langsung bergegas ke Kantor Kementerian Pertahanan dan melaksanakan serah jabatan dengan Menhan periode sebelumnya, Ryamizard Ryacudu. "Saya harus lihat kantor kementerian dulu, pasti ada proses serah terima jabatan," katanya.

Begitu serah terima usai dilakukan, Prabowo langsung tancap gas dengan mengadakan rapat, mengarahkan tugas, dan membaca laporan yang dilakukan di Kertanegara. "Beliau langsung rapat, beliau tidak sakit sama sekali. Sangat sehat. Tadi langsung mengarahkan banyak tugas dan mempelajari laporan-laporan saya," terang Sekjen Kemenhan Laksdya TNI Agus Setiadji.

Menurut Agus, dalam rapat pengarahan tugas, Prabowo menyampaikan banyak gagasan visioner di bidang pertahanan. "Beliau bicara visioner," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tidak masalah berada dalam satu ruang lingkup kerja bersama Menhan Prabowo Subianto di dalam Kabinet Indonesia Maju. Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut kerap kali melempar kritik yang ditujukan kepada Sri Mulyani terutama terkait masalah jumlah utang di Indonesia. "Ya enggak apa-apa kan kita kerja. Kita bekerja di bawah pimpinan Bapak Presiden. Sudah ya," katanya. (Mal/Nur/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya