Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Istana Sebut Mercy untuk Tamu Negara Disewa tanpa Biaya

Damar Iradat
19/10/2019 10:34
Istana Sebut Mercy untuk Tamu Negara Disewa tanpa Biaya
Mobil delegasi tamu negara untuk acara pelantikan Presiden terparkir di halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

SEKRETARIAT Presiden menyiapkan 18 unit mobil Mercedes Benz untuk para tamu negara yang menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (10/10). Ke-18 unit mobil tersebut disewa tanpa biaya sewa.

"Sekretariat Presiden telah bekerja sama dengan Mercedes Benz Indonesia dan mendapatkan dukungan kendaraan tanpa dikenakan biaya sewa," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini dalam keterangan resmi, Sabtu (19/10).

Ia menjelaskan, kendaraan tersebut terdiri dari 11 unit Mercedes Benz S450 baru dan 1 unit Cadangan S450.

Erlin menjelaskan, mobil tipe ini disiapkan untuk tamu kepala negara atau perdana menteri.

Baca juga: Pengamanan Kompleks DPR Jelang Pelantikan Presiden Masih Wajar

Selain itu, Istana juga menyiapkan 6 unit Mercedes Benz E300. Khusus tipe ini, negara menyiapkan untuk para perwakilan kepala negara.

Sekretariat Presiden juga menyiapkan 66 unit kendaraan pendukung tamu negara. Total anggarannya mencapai Rp 1 miliar.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan pemilihan Mercy S450 dan E300 untuk para tamu negara ini berdasarkan faktor kenyamanan dan seri terbaru. Istana ingin memberikan yang terbaik untuk para tamu-tamu negara.

"Persyaratannya adalah kami minta yang baru. Jadi, ini memang benar-benar baru dari pabrik," papar mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Pihaknya juga telah menyiapkan tempat menginap para tamu. Di antaranya Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan, Hotel Four Seasons, Hotel Mandarin, dan Hotel Grand Hyatt.

"Semua hotel sih boleh saja, tapi kan kami harus mempertimbangkan waktu yang sempit untuk semua kepala negara harus masuk ke gedung DPR/MPR. Maka yang kami rekomendasikan di sekitar gedung DPR/MPR," ungkap dia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik