Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Polri Tambah Tersangka Teroris Jadi 40 Orang

Tri Subarkah
17/10/2019 18:22
Polri Tambah Tersangka Teroris Jadi 40 Orang
Karopemnas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo(MI/SUSANTO)

PASCAPENUSUKAN Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Menes, Pandeglang, polisi terus melakukan upaya pencegahan aksi teroris. 

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, per hari ini, Kamis (17/10), jumlah terduga teroris yang berhasil diringkus Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bertambah jadi 40 orang.

Artinya, ada penambahan empat terduga teroris dari yang sebelumnya pada Rabu (16/10) sebanyak 36 orang. Keempatnya ditangkap di tiga kota yakni Bandung, Cirebon, dan Bekasi.

"Di Bandung, ada satu tersangka yang berhasil ditangkap atas nama OA. OA ini bergabung di dalam JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Cirebon, meskipun penangkapannya di wilayah Bandung," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/10).

Menurut Dedi, OA bersama JAD Cirebon sudah merakit bom yang akan dipersiapkan untuk menyerang sasaran mereka, antara lain Mako Polri, tempat ibadah, dan juga menyerang anggota kepolisian.

Baca juga: 90% Terduga Teroris yang Ditangkap Berbaiat IS Secara Daring

Berikutnya, pihak kepolisian juga mengamankan dua orang anggota JAD Cirebon di Cirebon. Keduanya atas nama W dan A yang memiliki peran sama seperti OA. Dari penangkapan W dan A, tim Densus 88 berhasil menyita barang bukti seperti buku-buku, kartu identitas, alat komuniskasi, dan senjata tajam.

Sementara terduga teroris terakhir yang diamankan adalah A alias Aulia alias Gondrong. Dedi menyebut bahwa Aulia masuk ke dalam kelompok JAD Bekasi.

"Peran yang bersangkutan [Aulia] terlibat di dalam kelompok JAD Abu Zee, mempersiapkan serangan aksi terorisme, berupa pengeboman dengan sasaran adalah Mako Polri dan juga Mapolres yang bertugas."

Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan Aulia adalah bahan-bahan peledak, delapan buah swicthing bomb, alat komunikasi, baut, paku, kartu identitas, dan beberapa buku. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik